Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kantor Pelayaran di Jodoh Dibobol Maling, 2 Brankas Dirusak
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 03-07-2013 | 10:46 WIB
kantor-pelayaran-dibobol-maling.....jpg Honda-Batam
(Foto: Hendra/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Sindikat pencurian pembobol brankas beraksi di PT Sumber Cipta Moda di Komplek Citra Permai Blok A nomor 7 Jodoh, Rabu (3/7/2013) dini hari, pelaku berhasil merusak dua brankas dan berhasil membawa kabur uang tunai yang diduga mencapai ratusan juta rupiah.

Peristiwa pembobolan brankas ini pertama kali diketahui salah seorang karyawan berinisial H saat masuk kerja sekitar pukul 8.00 WIB, ketika masuk ke dalam didapati kantor dalam keadaan berantakan usai dimasuk pencuri dan langsung menghubungi Polsek Batuampar.

Hasil olah TKP yang dilakukan anggota buser Polsek Batuampar dan tim identifikasi Satreskrim Polresta Barelang diduga kawanan maling yang lebih dari dua orang ini masuk ke kantor melalui toilet dengan cara memecahkan kaca terlebih dahulu.

"Pelaku masuk lewat toilet yang ada dibagian belakang kantor dan terlebih dahulu memecahkan kaca," kata Iptu Sonny Wibisono, Kanit Reskrim Polsek Batuampar kepada wartawan.

Setelah berhasil masuk, pelaku lantas naik ke lantai dua dan masuk ke dalam ruangan pimpinan, dimana ada dua brankas yang tersimpan dalam ruangan itu.

Brankas itu kemudian dibawa ke ruangan karyawan lalu dibuka paksa dengan menggunakan linggis dan cutting torche, ini terlihat dari bekas yang tertinggal di brankas.

"Dua brankas dirusak pelaku, namun pihak perusahaan belum mengetahui uang yang ada dalam brankas, karena pimpinan mereka sedang berada di Jambi," terangnya.

Selain merusak brankas, pelaku juga mengacak-acak seluruh bagian kantor dan berhasil membawa kabur uang yang ada diruangan kasir senilai Rp 30 juta.

"Jumlah kerugian belum diketahui secara pasti, sebab isi brankas hanya pimpinan yang mengetahui, namun uang di dalam lemari yang dibawa kabur sebanyak 30 juta," lanjut Sonny.

Hingga berita ini diunggah, aparat kepolisian masih terus melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi untuk pengembangan.

Editor: Dodo