Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diancam Mantan Suami Pakai Parang, Ibu Paruh Baya Nangis di Depan Polisi
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 01-07-2013 | 17:49 WIB
junita-lapor-polisi.jpg Honda-Batam
Juntiana saat melapor ke Polsek Sekupang.

BATAM, batamtoday - Juntiana Simanjuntak (44), warga Tiban Lama RT 01 RW 07 Sekupang menangis di hadapan polisi, setelah ia diancam oleh seorang pria yang tak lain adalah mantan suaminya, Aston, Senin (1/7/2013) pukul 16.00 WIB.

Di hadapan polisi, Juntiana yang mengenakan baju berwarna putih bercorak bunga menjelaskan kejadian tersebut berawal ketika Aston mendatangi rumahnya yang berada di Tiban Lama untuk menempati rumahnya atau menjadi hak milik Aston.

"Padahal sebelum saya menikah dengannya rumah tersebut sudah saya tempati sejak 6 tahun lalu, kok malah dia meminta hak milik," ujar Juntiana saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polsek Sekupang.

Apalagi Aston meminta rumahnya itu dengan mengancam Juntiana dan marah di depan rumah hingga memancing perhatian tetangga sekitar.

"Aston juga mengancam dengan membawa sebuah benda tajam berupa parang panjang berukuran sekitar 2 meter dan mengayunkan parang tersebut ke muka saya," kata dia sambil menyebut mantan suaminya itu juga menebarkan ancaman.

Sementara itu Kanit Polsek Sekupang Iptu Mangiring Hutagaol yang baru mengetahui info tersebut mengatakan pihaknya masih memeriksa yang bersangkutan.

"Kita cek dulu ke lokasi kejadian apa kah benar ada terjadi kerusakan dan pengancaman. Secepatnya kami akan menangkap pelaku," ujar Mangiring kepada batamtoday.

Editor: Dodo