Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Didominasi KDRT dan Pencabulan

Semester I 2013, PPA Polresta Barelang Tangani 48 Kasus
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 29-06-2013 | 16:08 WIB

BATAM, batamtoday - Sepanjang semester pertama 2013 tercatat sebanyak 48 kasus yang ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Barelang, dimana dari sekian banyak kasus, KDRT dan pencabulan cukup mendominasi.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun batamtoday dari Satreskrim Polresta Barelang, tercatat sebanyak 19 kasus KDRT, 13 kasus pencabulan, empat kasus kekerasan terhadap, tiga kasus melarikan anak, serta dua kasus untuk pemalsuan dokumen nikah, nikah tanpa izin dan penganiayan terhadap perempuan.

"Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak cukup tinggi di semester pertama 2013 ini, tercatat sebanyak 48 kasus yang dilaporkan dan kami tangani," kata Kanit PPA Polresta Barelang, Iptu Retno Aryani kepada wartawan, Sabtu (29/6/2013).

Menurutnya, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sebenarnya kemungkinan besar lebih tinggi terjadi di Batam, sebab masih banyak beberapa kasus enggan dilaporkan korban dengan alasan takut untuk membuat laporan polisi atas kejadian yang dialami.

Dari 13 kasus pencabulan yang ditangani unit PPA Satreskrim Polresta Barelang, kasus pencabulan terhadap 14 siswi SMP Negeri 28 Batam yang dilakukan tersangka Herizon yang tak lain mantan kepala sekolah cukup mendapat perhatian serius aparat kepolisian dan menghebohkan warga Batam di tahun 2013 ini.

"Kasus Herizon kami melakukan perpanjangan penahanan selama 40 hari lagi untuk melengkapi pemberkasan, secepatnya dikembalikan kejaksaan dan berharap berkasnya bisa P21," jelasnya.

Sementara itu, kasus pelecehan seksual dan pencurian mendominasi kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2013. Kota Batam sebagai kota terbesar dalam penangangan kasus yang melibatkan anak-anak ini.

Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri mencatat, sebanyak 78 kasus anak berhadap hukum dari pada Januari hingga Mei 2013. Kasus ini mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibanding tahun lalu yang totalnya 140 kasus.

Editor: Dodo