Jakarta, batamtoday - Anggota DPR dari PKS Arifinto, tertangkap jepretan kamera wartawan sedang menonton video porno saat Sidang Paripurna Penutupaan Masa Sidang III Tahun sidang 2010-2011. Arifinto, Anggota Komisi V DPR itu  terlihat khusuk menonton video porno dan langsung meninggalkan Ruang Paripurna begitu video pornonya selesai diputar, padahal Sidang Paripurna sendiri belum selesai.

Saat tertangkap kamera wartawan Media Indonesia, Muhammad Irfan, Sidang Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso diwarnai aksi interupsi dari Anggota Dewan yang mempersoalkan pembangunan gedung baru DPR. Arifinto tak menggubris perdebatan itu, dan tetap memilih menonton video porno yang disimpan dalam ponsel Samsung Galaxy Tab-nya.

Aksi menonton video porno di Ruang Paripurna itu, diakui Arifinto yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah pemilihan Jawa Barat VII."Saya memang melihat, saya dapat email ada linknya karena penasaran saya buka isinya link video porno," kata Arifinto di Jakarta, Jumat (8/4).
 
Arifinto sendiri tidak tahu mendapat email dari siapa, karena hanya melihat sekilas dan langsung ditutupnya. Namun, ia mengaku tidak menyadari bila aksinya tersebut dijepret wartawan sehingga menggemparkan DPR." Saya tidak tahu tuh. Saya tidak konsentrasi sih. Begitu tahu isinya begitu, langsung saya tutup dan email saya buang," katanya.

Arifinto berharap, aksinya saat menonton video porno saat di Sidang Paripurna tidak menjadi fitnah bagi dirinya seperti yang terjadi pada Wakil Ketua DPR Anis Matta. Bahkan politisi PKS ini berani bersumpah tidak menonton video porno, dan hanya kebetulan saja.

"Demi Allah, saya tidak nonton-nonton yang begitu. Jangan jadi fitnah, kayak Pak Anis difitnah simpan video porno. Tapi terima kasih sama wartawan yang menfoto, sekarang saya jadi ngetop," katanya.

Ditemani Anggota Komisi III DPR dari F-PKS Nasir Djamil, Arifinto menjelaskan kronologis dirinya saat menonton video porno kepada wartawan di DPR. Arifinto pun kemudian membuka Samsung Galaxy Tab-nya dan menunjukkan saat mulai membuka video porno tersebut.

"Video pornonya sudah saya hapus semuanya secara permanen, sudah tidak ada lagi videonya. Tapi kalau wartawan mau, kalau ada lagi nanti saya simpan," kata Anggota Dewan bernomor 72-F-PKS.  

Usai menonton video porno, Arifinto mengaku meninggalkan Ruang Paripurna saat F-PDIP dan F-Gerindra melakukan aksi walk out menolak pembangunan gedung baru DPR sekitar pukul 11.00 WIB. Arifinto juga mengaku tidak mengikuti Sidang Penutupan Masa Sidang III Tahun Sidang 2010-2011 yang dipimpin Ketua DPR Marzuki Ali.