Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Gelar Rapat Tertutup Bersama PLN Batam dan PGN
Oleh : Gokli
Selasa | 25-06-2013 | 10:58 WIB
rapat-tertutup-pln.jpg Honda-Batam
(Foto: Gokli/batamtoday)

BATAM, batamtoday - DPRD Batam kembali memanggil pihak PT PLN Batam dan PT PGN untuk melakukan klarifikasi terkait pemadaman listrik yang kerap terjadi di Batam. Tetapi, rapat kali ini dilakukan secara tertutup di ruang rapat pimpinan lantai II DPRD Batam, Selasa (25/6/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi yang diperoleh dari salah seorang staf DPRD Batam, rapat tertutup tersebut berlangsung sejak pukul 09.30 WIB. Pihak PT PLN dan PT PGN berhadapan langsung dengan sejumlah anggota DPRD Batam.

"Pihak PT PLN dan PT PGN yang datang lumayan rame juga bang, kalau dewanya paling ada empat atau lima orang saja," sebut yang namanya enggan disebutkan.

Sementara itu, beberapa jurnalis dan LSM yang mencoba masuk memantau pertemuan tersebut terpaksa harus menunggu di luar. Pasalnya, staf DPRD yang bertugas di pintu masuk tidak memperbolehkan sesuai dengan instruksi anggota DPRD yang ikut dalam pertemuan.

Sebelumnya, Senin (24/6/2013) DPRD juga sudah memanggil pihak PT PLN, dan memang sempat direncanakan akan memanggil PT PGN. Sebab, pihak PT PLN mengaku pemadaman arus listrik yang terjadi karena pasokan gas yang berkurang dari PT PGN.

Direktur Utama PT PLN Batam, Dadan Koerniadipoera mengatakan dari 40 Bar pasokan gas normal ke mesin pembangkit mengalami penurunan hingga 0,1 Bar.

Ia juga menyebutkan, beberapa kali pertemuan yang dilakukan bersama pihak PT PGN belum mendapat penjelasan terkait pengurangan pasokan gas tersebut.

"Bagaimana kalau ada punya kendaraan, tetapi BBM nya tidak ada. Gimana mau jalan," katanya, kemarin.

Editor: Dodo