Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Pembunuhan Wanita Pemijat

Polisi Masih Kejar Joni
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 08-04-2011 | 15:14 WIB

Batam, batamtoday - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang) dan Kepolisian Sektor Lubuk Baja masih melakukan pengejaran terhadap Joni, pelaku pembunuhan karyawan Angel Massage, Elin.

Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi kepada batamtoday, Jumat, 8 April 2011 di kantornya.

"Pelaku masih kita cari," ujar Aries singkat.

Mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang ini sebelumnya melalui media meminta Joni untuk segera menyerahkan diri, karena identitasnya sudah diketahui, dan semua pintu keluar Batam sudah dalam pengawasan petugas.

"Saya minta saudara Joni untuk menyerahkan diri. Lambat atau cepat pelaku akan tertangkap. Sebaiknya menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," imbau Aries kepada Joni.

Joni adalah suami korban Elin, lelaki keturunan Tionghoa yang tinggal di perumahan Botania Garden blok B/12 ini sekarang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Barelang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemijat cantik Elin (26) tewas di tempat dianiaya Joni dengan cara menusuk korban dengan pisau sebanyak 19 kali serta membenturkan kepala korban ke aspal jalan tepat di depan show room mobil New Star di Kompleks Nagoya Parade, Batam, Rabu 6 April 2011 sekitar pukul 22.45 WIB.

Korban ditinggalkan begitu saja oleh pelaku yang terus melarikan diri, dan hingga saat ini dalam buruan petugas Polresta Barelang.

Di tempat kejadian perkara (TKP) masih tersisa bercak darah dan rambut korban di aspal jalan. Darah korban yang mungkin mengucur, juga meninggalkan bekas di kolong sebuah Kijang Innova biru yang terparkir di depan show room tersebut. darah korban nampaknya mengucur dari tengah jalan hingga ke halaman parkir show room, kata warga di TKP.

Petugas indentifikasi Polresta Barelang yang turun di TKP masih memagari lokasi TKP dengan police line.

Kejadian penganiayaan ini diketahui polisi setelah seorang sekuriti yang bertugas piket di kawasan TKP bernama Januariyus, melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Barelang, semalam. Mayat korban Elin saat ini berada di Rumah Sakit Otorita Batam untuk visum.