Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Pukul Buruh, Karyoto Minta Maaf kepada Korban
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 21-06-2013 | 13:51 WIB
Kombes-Pol-Karyoto.gif Honda-Batam

Kombes Karyoto

BATAM, batamtoday - Pemukulan yang dilakukan seorang anggota polisi kepada seorang buruh bernama Toni saat aksi demo beberapa waktu lalu, ternyata hanya salah paham. Kapolreta Batam Rempang Galang (Barelang) Kombes Pol Karyoto sendiri sudah meminta maaf kepada korban.

"Itu hanya salah paham saja, Kapolresta Barelang secara jantan sudah meminta maaf langsung kepada korban," kata Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Batam, Yoni Mulyo Widodo, kepada wartawan, Jumat (21/6/2013) siang.

Ia mengatakan, insiden pemukulan itu bukan karena unsur sengaja. Sehingga, pihak buruh atau FSPMI tidak terlalu mempermasalahkan, korban juga sudah memaafkan pelaku. "Bukan sengaja, namanya juga dorong-dorongan. Itu tidak jadi masalah lah," ujarnya.

Sebelumnya, Toni, buruh di PT TEC Indonesia Mukakuning, mengaku dipukul seorang anggota polisi pada saat terjadi aksi dorong-dorongan antara buruh dengan Polisi yang mengamankan aksi demo penolakan kenaikan BBM.

Bahkan menurut Toni, seorang anggota Polisi lainnya juga nyaris memukulnya dengan pentungan. Beruntung saat itu dia cepat mengelak dan langsung dilarikan ke klinik DPRD untuk menjalani perawatan.

"Saya tahu dia (pelaku-red) polisi dari seragamnya. Dia memukul wajah saya, dan ada juga rekannya yang nyaris memukul saya dengan pentungan," katanya saat ditemui di klinik DPRD Batam.

Editor: Surya