BATAM, batamtoday - Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (Amara) kota Batam demo di gedung DPRD menolak kenaikan harga BBM. Mereka meminta supaya Pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM.

Aksi demo yang diikuti belasan mahasiswa itu menyerukan supaya DPRD Batam turut menyerukan penolakan kenaikan harga BBM. Bahkan, mereka meminta supaya DPRD Batam jangan hanya duduk dan diam tanpa memperhatikan aspirasi para masyarakat.

Bambang, orator pendemo mengatakan, Pemerintah tak seharusnya menaikkan harga BBM. Untuk mengatasi defisit anggaran masih banyak upaya lain yang harus dilakukan, daripada mengurangi subsidi BBM yang nantinya akan mencekik masyarakat.

"Mahasiswa dan masyarakat menolak kenaikan harga BBM. DPRD harus berpihak kepada rakyat bukan kepada pemerintah yang bisanya menaikkan harga BBM. Itu kebijakan yang menyesatkan," katanya, Senin (17/6/2013) siang.

Aksi demo Amara di gedung DPRD Batam disambut oleh Wakil Ketua I DPRD Batam, Ruslan SH dan Komisi I, Nuryanto. Sementara, pihak pengamanan dari Polisi dan TNI, juga Satpol PP berjaga mengawal jalannya aksi demo.

Ruslan kepada perwakilan Amara, mengatakan suara mereka akan disampaikan langsung ke DPR RI. Surat peryataan sikap Amara yang berisi 12 poin diterima dan selanjutnya akan difaks bersama surat pendamping DPRD Batam.

"Pernyataan sikap ini akan kita kirim ke pusat bersama surat pendamping dari DPRD Batam. Saya pribadi dan partai dengan tegas menolak kenaikan harga BBM," sebut politisi PDI Perjuangan itu.

Editor: Dodo