Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahathir Minta Pemerintah Pemerintah Jangan Beri Muka ke Oposisi
Oleh : Dodo
Sabtu | 15-06-2013 | 14:32 WIB
mahathir.jpg Honda-Batam
Mahathir Mohamad.

KUALA LUMPUR - Bekas Perdana Menteri Malaysia Dr Tun Mahathir Mohamad menyarankan pemerintah Malaysia tak perlu lagi bersikap lembut dan memberi muka kepada kubu oposisi.


Menurutnya kaum “pembangkang” (oposisi) terus menggerogoti sistem demokrasi Malaysia. “Kita perlu keras sedikit. Jangan sangat kasih muka kepada mereka,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri jamuan makan malam pada Dialog Internasional Langkawi (LID) 2013 di Kuala Lumpur belum lama ini.

Sikap pembangkang, kata Mahathir, yang semula bersungguh-sungguh membuka pikiran rakyat kini berubah, setelah tidak memperoleh dukungan rakyat dalam Pilihan Raya Umum ke-13 yang lalu.

“Mereka tadinya mau membuka pikiran rakyat, tapi sekarang mau jatuhkan pemerintah. Bila demokrasi dilaksanakan, mereka akan menolak sistem itu. Bagi mereka, demokrasi jalananlah yang mereka anggap demokrasi sesungguhnya,” katanya, seperti ditulis kantor berita Bernama.

LID 2013 yang berlangsung selama enam hari sejak Minggu, diikuti enam Negara yakni Namimbia, Uganda, Kenya, Nigeria, Lesoto dan Botswana. Dalam makalahnya, Mahathir berkata pelaksanaan dan penyelarasan yang benar oleh pemerintah Malaysia telah memberi manfaat kepada rakyat dan perekonomian negara.

Mahathir bilang, prakarsa pemerintah melanjutkan Unit Perancang Ekonomi (EPU) dan Unit Penyelarasan Pelaksanaan (ICU) telah meningkatkan daya saing dan peluang perekonomian Malaysia.

Mahathir mengatakan, strategi pemerintah juga menyediakan insentif kepada perusahaan Malaysia dan pembebasan pajak kepada perusahaan patugan demi menggalakkan masuknya Investasi Asing Langsung (FDI).

“Jika Malaysia punya lebih banyak aliran FDI yang masuk, maka penggunaan tenaga kerja meningkat, sehingga FDI merangsang pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya. 

Sumber: Inilah.com