Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anak Buah Tewas dalam Laka Kerja

Bos Biro Iklan Tempat Susilo Bekerja Diduga Lepas Tanggung Jawab
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 15-06-2013 | 14:26 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Johan pemilik dan pengelola Kedai Digital, sekaligus sebagai bos almarhum Susilo pekerja yang tewas dalam kecelakaan kerja saat memasang baliho di Km VI Tanjungpinang, terkesan lepas tanggung jawab dan hingga saat ini belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.


Selain itu, dengan alasan sudah membuat surat perdamaian dengan keluarga korban, Johan juga diduga menghilangkan sejumlah alat bukti di lokasi tewasnya Susilo.

"Kami sudah buat perdamaian dengan pihak keluarga, buat apa lagi lapor kami lapor polisi," ujar Johan kepada wartawan saat dikonfirmasi.

Disinggung seperti apa perdamaian dirinya dengan pihak keluarga korban, Johan enggan memberitahu dengan alasan itu urusan dirinya dan keluarga Susilo.

Di tempat terpisah, Romlah alis Ipah, ibu korban mengaku tidak pernah melakukan perdamaian atas kematian anaknyaitu. Hanya diakui Romlah, ketika almarhum hendak dikebumikan, Johan sebagai bos tempat anaknya bekerja, datang mengucapkan belasungkawa.

"Kemarin cuma datang ucapkan bela sungkawa, tapi kalau dikatakan ada perdamaian, itu tidak benar karena memang hal itu tidak pernah dibicarakan," tuturnya.

Belum adanya laporan terhadap korban meninggal kecelakaan kerja ini, juga dibenarkan Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan SiK dan Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Suhardi Hery. Kepada wartawan keduanya mengaku, masih menyelidiki kebenaran informasi tersebut, termasuk lokasi dan perusahaan tempat korban bekerja.

"Kami belum ada menerima laporan itu, tapi anggota sudah bergerak guna melakukan penyelidikan, kami juga berharap pihak keluaraga korban dapat melaporkan kejadiaan itu ke Polisi," ujar Kapolres pada batamtoday saat dikonfirmasi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Susilo, pekerja outsourcing sebuah perusahaan periklanan - bukan Pekerja Harian Lepas (PHL) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang - tewas mengenaskan usai jatuh saat memasang baliho instansi tersebut dan tertancap di besi pagar, Selasa (11/6/2013) dini hari.

Kendati saat korban sempat, ditolong oleh sejumlah rekannya dengan membawa ke RSUD Provinsi namun nyawa korban tak tertolong, hingga akhirnya tewas.

Editor: Dodo