Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dituduh Aniaya Murid, Tiga Guru SMP Negeri 11 Diadukan ke Polisi
Oleh : Berton Siregar
Rabu | 12-06-2013 | 13:41 WIB

BATAM, batamtoday - Tiga guru di SMP Negeri 11 Batuaji, masing-masing Yarda, Elma dan Imron diadukan ke polisi oleh keluarga Rahma Kurnia Safitri, siswi klas VIII di sekolah tersebut atas tuduhan melakukan penganiayaan.

Menyikapi pelaporan dirinya, Elma membantah melakukan penganiayaan. Dia menuturkan awal persoalan dimulai dari sikap Rahma yang tak sopan dan menghina guru di depan teman-temannya.

Sikap siswi yang baru pindah ke sekolah tersebut beberapa bulan lalu itu, dilaporkan Elma ke Imron selaku guru pembimbing.

"Tidak ada penganiayaan dan saya hanya membetulkan jilbabnya," kata Elma, Selasa (12/6/2013).

Sementara, Yarda, guru lainnya, menyesalkan sikap Rahma yang menyebut para pendidiknya dengan sebutan tak pantas.

Wakil Kepala SMP Negeri 11 Bidang Kesiswaan, Manampe Purba mengatakan Rahma baru pindah ke sekolah tersebut sejak 19 Pebruari lalu. Sebelumnya siswi berparas manis itu merupakan siswi SMP 29 Bengkong.

"Neneknya juga sering mengeluh kalau Rahma dilaporkan sering keluar malam," katanya.

Disinggung mengenai tuduhan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut, Purba mengatakan bahwa tindakan tersebut bukan penganiyaan, melainkan mendidik. Terlebih, siswa juga telah menyebut gurunya dengan kata-kata tak pantas.

"Soal melapor itu hak mereka, dan kita hanya mendidik saja" tambahnya.

Editor: Dodo