Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diperkosa dan Dirampok, Ibu Rumah Tangga Trauma
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 10-06-2013 | 17:34 WIB
perkosaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi

BATAM, batamtoday - Kimpul (31) warga Tiban Palem, Sekupang yang namanya disamarkan terlihat kusut dan lemas. Tatapannya kosong seolah tidak menduga nasib istrinya, sebut saja, Singkong (28) diperkosa dan dirampok oleh dua pria tak dikenal.

Kimpul yang bekerja di sebuah dealer mobil, di bilangan Batam Center tak hanya kehilangan harta bendanya, namun harga dirinya sebagai laki-laki telah dinjak-injak oleh perampok yang memperkosa istrinya.

Aksi perampokan dan pemerkosaan ini terjadi, Senin (10/6/2013) sekitar pukul 13.30 WIB. Kedua perampok yang mukanya dicoreng moreng menggunakan spidol ini masuk ke dalam rumah melalui pintu berbeda. Satu pelaku masuk melalui jendela kamar yang tak dikunci, kemudian satu lagi masuk melalui pintu rumah.

"Ketika itu saya sedang menidurkan anak, kemudian kedua pelaku tiba-tiba langsung masuk tanpa permisi," kata Singkong saat membuat laporan di Polsek Sekupang.

Perampok langsung mengacak-acak isi rumah. Dompet Singkong yang berisi uang tunai Rp 1 juta yang ditaruhnya di dalam lemari diambil pelaku.

Bukan hanya mengambil uang tunai saja, keduanya sempat memperkosa Singkong di bawah ancaman sebuah pisau dapur di dalam kamar.

"Saya sempat berteriak kencang namun ketika itu kondisi komplek sedang sepi sehingga tidak ada yang menolongnya," kata dia sambil menundukkan kepalanya di hadapan polisi.

Perampok kemudian mengikat tangan Singkong kemudian memperlakukan secara tak senonoh ibu muda tersebut.

Saat tangan pelaku menggerayangi bagian kewanitaan Singkong, barulah perempuan ini berteriak histeris dan membuat kedua pria itu ketakutan hingga kemudian kabur.

Sementara itu, Kanit Polsek Sekupang Iptu Mangiring Hutagaol mengatakan kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan pihaknya.

Editor: Dodo