Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pekerja Asing Ditemukan Tewas di Perairan Jembatan II
Oleh : Berton Siregar
Senin | 10-06-2013 | 08:34 WIB
mayat-thailand.jpg Honda-Batam
(Foto: Berton/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tewas terapung apung dan sudah mengeluarkan bau tak sedap di bawah Jembatan II Barelang, Minggu (9/6/2013) malam.

Mayat pria tanpa identitas itu kuat dugaan merupakan korban pembunuhan karena di sekujur tubuhnya ditemukan luka-luka menganga seperti mulut yang hancur dan gigi yang rontok.

Mayat pria yang diduga berwarga negara asing itu pertama kali ditemukan oleh Tiben, warga sekitar kelong lokasi penemuan yang sehari-hari membawa pancung di sekitar pulau.

Mayat berparas seperti orang Thailand atau Vietnam itu terdampar di pinggir pantai kolom jembatan II Barelang. Kondisinya sudah mulai membusuk. Bagian wajah korban terdapat luka robek besar, dua gigi depan patah, bagian dada dan punggung belakang juga terlihat luka lebam dan luka lecet.

Dari hidung korban masih menempel darah yang mengering. Jenazah pria yang mengenakan celana kain panjang yang dililitkan, serta memakai kaos yang biasanya dipakai pemain olah raga basket, dan memiliki tato di kedua lengan bermotif lolypop dan di punggung belakang.

"Awalnnya kami dipanggil orang dari atas jembatan yang memberitahukan kalau ada mayat, saya dan nelayan lainnya menuju mayat yang ditunjuk warga dari atas Jembatan II dan terus menariknya ke pinggir," kata Tiben.

Sementara Ketua RW 04 Pulau Nipah yang berada di lokasi kejadian Ruslan, mengatakan pria tersebut bukan warga sekitar, Karena dari cirinya kuat dugaan dari warga negara asing.

"Ini bukan warga di sini. Mungkin orang luar dari Thailand atau Vietnam, karena di sekitar sini banyak warga negara asing," ujarnya sambil menunjuk ke sebuah arah kelong.

Pria tanpa identitas itu kuat dugaan merupakan salah satu pekerja kapal dari sebuah pelelangan ikan di dekat Jembatan II. Karena menurut beberapa warga, di sana, sering terlihat warga negara asing yang bekerja di kapal ikan dan sebagai karyawan pelelangan ikan.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Andi Sutrisno, yang dikonfirmasi atas kejadian tersebut belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Namun secara kasat mata, karena terlihat sejumlah bekas luka di tubuh, korban kuat dugaan menjadi korban pembunuhan.

"Tapi pastinya nanti visum dulu di RSOB, mayat ini masih belum diketahui identitasnya, dari keterangan warga sepertinya dia orang asing," kata Andi.

Masih menurut Andi, bahwa mayat tersebut diperkirakan masih belum lama, apalagi darah masih terus mengalir dari hidung korban, yang diperkirakan masih baru.

"Masih sekitar 1 x 24 jam " ujarnya.

Setelah mayat tersebut dimasukkan ke dalam kantong jenazah, selanjutnya langsung di bawa oleh tim Identifikasi Polresta Barelang ke RSOB untuk dilakukan visum.

Editor: Dodo