Jakarta, batamtoday - Mantan Ketua PSSI Agum Gumelar ditunjuk FIFA sebagai Ketua Komite Normalisasi untuk mengatasai berbagai persoalan dan kisruh di dalam kepengurusan PSSI. Keputusan ini diambil FIFA mengingat kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid dinilai sudah tidak kredibel.

Agum sendiri ketika ditemui pers di kediamanya menyatakan rasa kagetnya soal pilihan FIFA yang jatuh pada dirinya.

"Saya tidak tahu bagaimana mekanisme pemilihanya, dan bagaimana nama saya mereka dapat," kata mantan Ketua PSSI periode 1999-2003 itu, seperti dikutip vivanews.

Komite yang dipimpin Agum ini berjumlah 8 orang, dengan 7 anggota lainya adalah, Djoko Drijono (CEO BLI), Sukawi Sutarip (Ketua Pengprov PSSI Jawa Tengah), Siti Nuzanah (Direktur Arema), Hadi Rudiatmo (Ketua Persis Solo), Samsul Ashar (Ketua Persik Kediri), H. Satim Sofyan (Ketua Pengprov PSSI Banten), Dityo Pramono (Ketua PSPS Pekanbaru).

Agum yang juga mantan Ketua Umum Koni (periode 2003-2007) jika memang hal itu sudah diputuskan FIFA, dan demi dunia sepakbola, saya bisa bilang apa, kecuali menyatakan siap menjalankan tugas bangsa dan negara, katanya santai namun menyimpan semangat.

Komite Normalisasi ini akan bertugas dengan 3 misi utama yaitu, pertama, mengadakan pemilihan umum melalui kongres, kedua, mengelola dan mengontrol kompetisi yang ada  dan menarik LPI ke bawah kordinasi PSSI.