Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Awas, Sembelit Bisa Picu Kanker Usus
Oleh : Dodo
Selasa | 04-06-2013 | 12:14 WIB
sakit perut.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

JAKARTA - Jangan pernah remehkan sembelit atau susah buang air besar karena bisa berakibat fatal. Dalam tahap lanjut, gangguan kesehatan yang dikenal dengan istilah konstipasi ini dapat mengakibatkan kanker usus besar atau kanker kolorektal.

Buang Air Besar (BAB) dengan frekuensi minimal dua kali sehari merupakan salah satu tanda konstipasi. Tak hanya melihat frekuensi, konstipasi dapat pula dilihat dari bentuk tinja. Mulai dari bentuk yang paling parah seperti kelereng (keluar terpisah), hingga permukaan (tinja) yang tidak rata (retak).

"Sembelit kronis yang berkepanjangan dapat memunculkan kanker usus besar, karena adanya penyumbatan di area usus,"  ujar Spesialis Penyakit Dalam, Dr. dr. Ari Fachrial Syam, SpPD-KGEH dikutip dari vivalife, Selasa (4/6/2013). Tak heran, jika 13 tahun terakhir belakangan, terjadi peningkatan kanker usus besar sebanyak dua hingga tiga orang, setiap tahun.

Mereka yang berpeluang menderita kanker usus besar adalah yang mengalami sembelit kronis. Ini merupakan sembelit yang terjadi per tiga hari atau lebih. Proses menjadi kanker bermula ketika kotoran yang ada di usus menempel di dinding usus.

Oleh karena itu, sebagai upaya meningkatkan kesehatan saluran cerna, Anda perlu menjaga pola hidup sehat. Beberapa cara diantaranya seperti diet dengan pola makan berserat, minum air putih yang cukup atau delapan gelas per hari. Jangan lupa sertakan olahraga, minimal jogging selama 15 menit.

"Usai mengkonsumsi daging, jangan lupa mengkonsumsi buah tinggi serat dan hindari menahan BAB" kata dr. Ari Fachrial.

Sumber: viva.co.id