Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Akan Lakukan Penyelidikan

Danlantamal: Tak Ada Timbunan BBM di Gudang Minyak Milik Serma Masrul
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 04-06-2013 | 09:02 WIB
Danlantamal-Tanjungpinang.gif Honda-Batam
Komandan Lantamal IV TNI-AL Tanjungpinang Laksamana Pertama Agus Heryana.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama Agus Heriyana membantah kalau puluhan ton BBM jenis solar yang ditimbun di gudang yang terbakar milik Ibu Bali di kawasan Gudang Minyak milik Serma Masrul.

Hal itu dikatakan Agus saat dikonfirmasi batamtoday terkait keterlibatan Serma Masrul dari Satkamla TNI-AL yang diduga menimbunsolar dan dipergoki Polisi saat kebakaran melanda gudang pada Minggu (2/6/2013) dini hari kemarin.

"Setelah saya cek dan berdasarkan laporan anggota, tidak ada anggota bernama Masrul yang diduga pemilik BBM itu," kata Danlantamal, Senin (3/6/2013).

Memang, tambah Agus, ada anggota TNI-AL bernama Masrul tetapi bukan di Satuan Marinir dan setelah dicek yang bersangkutan tidak punya usaha BBM itu.

Sementara itu, Kapolsek Bukit Bestari, AKP Jaswir mengatakan akan melakukan penyelidikan, terkait dengan pemilik dan penimbun BBM di ujung gudang yang terbakar.

"Saat ini, kami masih fokus pada penyebab kebakaran dulu, nanti hal itu (BBM) akan kami selidiki," ujar Jaswir.

Sebelumnya, puluhan ton solar yang diduga ditimbun di sebelah gudang yang terbakar di Jalan Gudang Minyak dikemas dalam 17 tangki plastik besar, diduga milik oknum TNI-AL bernama Serma Masrul dari Satkamla Danlantamal IV Tanjungpinang.

Penemuan terjadi saat polisi melakukan pengamanan kebakaran gudang milik Ibu Bali. Aggota Polisi dan pemadam Kebakaran sat itu, sempat membuka dan memastikan isi dalam gudang merupakan solar.

Namun tiba-tiba, dua pria berambut cepak yang  mengenakan baju dan celana loreng, langsung buru-buru masuk ke dalam gudang dan meminta pada Polisi agar gudang itu segera ditutup, dengan cara menggembok. Sementara sejumlah polisi yang ada di TKP saat itu, hanya bengong dan terdiam.

Anehnya, kendati pada Minggu pagi, seluruh loksi kebakaran, termasuk gudang penimbunan minyak solar sudah dipasang garis polisi, tetapi puluhan ton solar yang sebelumnya berada di dalam tangki sudah terlihat kosong. Bahkan beberapa jeriken yang sebelumnya di luar gudang juga sudah hilang.

Informasi yang diperoleh wartawan, yang mengambil dan memindahkan puluhan ton solar itu, adalah oknum TNI yang merupakan pemilik BBM yang ditimbun di lokasi tersebut.

Editor: Dodo