Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menopause Bukan Akhir Kehidupan Seks Anda
Oleh : Dodo
Senin | 03-06-2013 | 11:03 WIB
menopauseTHOUGHTFUL.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

LONDON - Menurunnya gairah bercinta dapat mengganggu hubungan dengan pasangan. Terutama bagi wanita, gairah seksual yang menurun akibat menopause juga dapat menjadi kendala pada hubungan seksual.

Kondisi ini yang sering kali membuat para kaum hawa merasa putus asa. Namun, menopause bukan akhir kehidupan seks Anda. Menurut penelitian medis, terdapat perawatan yang dapat menjadi pilihan.

Dilansir dari Dailymail, rendahnya libido atau gairah bercinta dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan. Masalah thyroid atau perubahan hormon yang biasa terjadi setelah kehamilan dapat menurunkan gairah seksual. Begitu juga dengan konsumsi obat-obatan seperti antidepresan, pil kontrasepsi, dan tablet penurun tekanan darah.

Libido wanita memang bisa dikatakan menghilang setelah menopause, namun masih banyak hal yang dapat Anda lakukan jika ingin tetap aktif berhubungan seksual dengan pasangan, salah satunya adalah melakukan perawatan medis yang akan mengganti hormon Anda. Kondisi ini akan meningkatkan fungsi seksual Anda. Selain itu, Anda dapat melakukan terapi yang dinamakan psychosexual.

Belum lama ini, sejumlah peneliti telah mengumumkan ditemukannya Viagra bagi wanita, yang menurut studi, mampu meningkatkan gairah bercinta dan kepuasan seksual wanita termasuk mereka yang telah mengalami menopause.

Obat bernama Lybrido yang akan dipasarkan tiga tahun mendatang tersebut bukan tidak mungkin menjadi pilihan baru bagi Anda wanita yang telah mengalami menopause. Hal ini karena teknik pembuatan obat tersebut yang bisa dibilang cukup inovatif, yaitu dengan mengombinasikan hormon pria, testosteron, dengan obat disfungsi ereksi pria untuk meningkatkan aliran darah.

Sumber: viva.co.id