Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tewas Dibunuh Pacarnya

Hasil Otopsi Sebut Kristina Tak Hamil
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 01-06-2013 | 14:28 WIB
jasad-kristina.jpg Honda-Batam
Jasad Kristina usai diotopsi di RS BP Batam.

BATAM, batamtoday - Jasad Kristina Sitopu (22), korban pembunuhan oleh Willy Indrajaya Purba (22) yang tak lain adalah kekasihnya di kosnya Ruko Citra Mas Blok A9 lantai II Sagulung sudah diotopsi di kamar jenazah RS BP Kawasan, Sabtu (1/6/2013) pukul 14.20 WIB.

Hasil otopsi yang dilakukan oleh dokter Polda Kepri Novita dan memakan waktu selama 6 jam menyebutkan Kristina yang sebelumnya diduga hamil dan menjadi motif kuat Willy melakukan pembunuhan ternyata tidak terbukti.

"Hasil otopsi menyatakan korban sama sekali tidak hamil," ujar Novita.

Kapolsek Sagulung, AKP Eddy Buche yang menyaksikan langsung proses otopsi Kristina mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Willy mengaku nekat membunuh Kristina karena terbakar api cemburu.

"Pelaku membaca SMS di ponsel korban yang dikirim oleh mantan kekasih korban," kata Eddy.

Pembunuhan berawal sekitar pukul 06.00 WIB, saat itu keduanya tengah santap sarapan pagi sambil mengutak atik ponsel milik Kristina. Tiba-tiba Willy terkejut dengan suara tanda masuknya pesan singkat. Willy pun langsung membuka dan membaca isi pesan tersebut.

"Willy marah, pasalnya pesan singkat berisi kata mesra dengan menggunakan kalimat sayang-sayangnya," kata Eddy.

Willy dan Kristina terlibat pertengkaran hingga lelaki itu mengambil sebilah pisau dapur kemudian menikam pacarnya berulang kali hingga tewas bersimbah darah.

Setelah membunuh kekasihnya, Willy membersihkan pisau yang digunakannya di kamar mandi kemudian mengganti bajunya yang terkena bercak darah dan menyembunyikan bajunya ke dalam ember. Willy pergi meninggalkan mayat Kristina dengan 35 luka tusukan.

"Otopsi menjelaskan luka yang mematikan adalah dua luka di bagian dada kiri atas dan satu dada kanan atas," kata Eddy.

Sementara itu pantauan batamtoday di kamar jenazah RS BP Batam, Sekupang, beberapa kerabat korban maupun keluarga masih setia menunggui jasad Kristina. Rencana keluarga korban, jenazah Kristina akan dimakamkan di kampung halamannya, Medan.

"Besok sekitar pukul 05.00 WIB, korban akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Lion Air," ujar Eddy.

Editor: Dodo