Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fadel Tak Gentar Hadapi Mafia Ikan
Oleh : Redaksi/Tunggul Naibaho
Selasa | 05-04-2011 | 15:39 WIB

Jakarta, batamtoday - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menyatakan tidak gentar jika harus berhadapan dengan mafia maupun ancaman mafia yang akan menyeretnya ke pengadilan karena tindakanya yang akan memulangkan ikan impor ilegal ke negara asalnya atau re-ekspor.

Hal itu disampaikan Fadel di Istana Negara, Selasa 5 April 2011, dan dia mengatakan rencananya besok akan memulangkan ikan impor ilegal ke negara asalnya, yang jumlahnya seperti dikutip Detik, mencapai 30-40 kontainer.

Fadel mengatakan, semua dokumen terkait untuk memulangkan ikan impor ilegal ini sudah siap.

"Semua dokuman sudah siap, besok reekspor dilakukan pukul 16.00 WIB di Pelabuhan Tanjung Priok," ucap Fadel, sambil menjelaskan setiap kontainer berkapasitas 20-25 ton.

"Ini semua akan dikembalikan ke negara asalnya," tegas Fadel.

Dikatakanya juga, saat ini Kementerian Perdagangan telah mancabut izin beberapa importir ikan terkait ikan impor ilegal yang masuk tersebut.

"Itu rekomendasinya dari saya, yang sudah di-blacklist mencapai 13 importir," imbuh Fadel.

Fadel mengatakan tak takut dengan ancaman para mafia ikan impor yang akan menyeret Fadel ke pengadilan. Fadel menegaskan berani berhadapan dengan siapa pun, termasuk soal ancaman ke pengadilan.

Ia masih berpegang pada aturan  per 31 Agustus 2010, yaitu Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No 17 Tahun 2010, mengenai pembatasan ikan-ikan mana saja yang bisa diimpor dan yang tak boleh diimpor.

Dijelaskan olehnya, ikan yang boleh masuk ke Indonesia adalah ikan yang sudah mendapat izin dan tidak diproduksi di dalam negeri seperti ikan salmon dan hamachi untuk konsumsi para ekspatriat.

"Jadi untuk ikan yang tidak ada di Indonesia silakan (impor) yang sudah mendapatkan izin," tukas Fadel.