Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Kasus Tak Terungkap, Konsistensi Lembaga Penegak Hukum di Batam Disorot
Oleh : Gokli
Sabtu | 01-06-2013 | 12:55 WIB
seminar-uniba.jpg Honda-Batam
(Foto: Gokli/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Beberapa kasus pelanggaran hukum di Batam, yang ditangani tiga lembaga penegak hukum negara, yakni Polri-Jaksa-Hakim, banyak tak terungkap atau tidak terselesaikan secara tuntas.

Melihat kondisi ini, Himaprodi Hukum Universitas Batam (UNIBA) menggelar seminar 'Komitmen dan Konsistensi' ketiga lembaga penegak hukum tersebut, Sabtu (1/6/2013) sekitar pukul 10.00 WIB, di Hotel PIH Batam Center.

Ketua panitia seminar, Edison NH Gultom, mengatakan, mahasiswa UNIBA, khusunya Himaprodi ingin menjadi pelayan di tengah-tengah masyarakat Batam. Sehingga, rasa kepedulian akan penegakan hukum perlu ditingkatkan.

Himaprodi Hukum UNIBA, lanjut Edison, melihat banyak kasus di kota Batam yang proses penanganannya masih di bawah uang. Seiring dengan itu, komitmen dan konsistensi tiga lembaga penegak hukum perlu dipertanyakan, agar lebih sadar dan jalannya proses hukum dengan benar.

"Caba saja lihat, banyak kasus yang tidak tuntas, untuk itu perlu kita pertanyakan komitmen dan konsistensi para lembaga penegak hukum ini," ujarnya.

Lebih rinci mengenai kasus besar yang belum terungkap, kata Edison, seperti kasus penimbunan solar oleh PT Gandasari, kematian empat bocah di Bengkong, peyulingan gas yang sampai saat ini pelaku divonis namun tidak ditahan, kasus berdarah di Hotel Planet, dan masih banyak kasus lainya.

"Aktor intelektual dalam setiap kasus itu tak pernah diungkap. Entah apa penyebabnya, yang pasti komitmen dan konsistensi itu sudah pudar di tengah lembaga penegak hukum," ungkapnya Edison.

Sebagai narasumber dari ketiga lembaga penegak hukum yang diundang, yakni Kompol Suherman Zein, SH MH mewakili Polisi, Rizky Fahrurrozi SH MH, dan Cahyono SH MH. Turut hadir hadir DR H. Darwinsyah Minin SH MS, sebagai pembanding. Acara seminar itu dibuka langsung oleh Wakil Rektor UNIBA, Lagat Siadari SE MH.

Lagat dalam sambutannya, mengatakan masyarakat Batam perlu tahu bagaimana komitmen dan konsistensi para penegak hukum dalam menangani kasus-kasus yang terjadi. Seharusnya ketiga lembaga ini memberikan contoh yang baik akan hukum yang dapat ditiru dan dicontoh.

"Publik ingin mengetahui apa yang sudah dilakukan polisi sebagai pengayom, dan jaksa sebagai mitra masyarakat, serta hakim untuk mendapat keadilan. Inilah tujuan diadanya seminar ini, karena banyak hal ingin masyakat ketahui tentang penegakan hukum yang adil dan bersih," terangnya.

Editor: Dodo