Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kristina Dibunuh dengan 10 Tusukan di Kamar Kos
Oleh : Berton Siregar
Jum'at | 31-05-2013 | 20:08 WIB
pembunuhan kristina.jpg Honda-Batam
Petugas saat mengevakuasi mayat Kristina dari dalam kamar.

BATAM, batamtoday  - Puluhan penghuni kos di Ruko Citra Mas blok A/9 lantai II Sagulung heboh pada Jumat (31/5/2013) sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Kristina Sitorus, salah satu penghuni kos di lantai II ruko tersebut ditemukan tewas terbujur kaku bermandikan darah di atas kasur. Wanita 21 tahun itu kuat dugaan menjadi korban pembunuhan karena di bagian dada, leher dan perut ditemukan sejumlah luka tusukan, yang lebih dari 10 tusukan benda tajam.

Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, jenazah Kristina pertama kali ditemukan oleh Willi Purba, teman dekat Kristina. Sekitar pukul 18.00 WIB, Willi hendak bertandang ke kamar kos-kosan korban. Namun saat tiba di kamar kosan Kristina yang berada di pojok deratan kamar kos lainnya, pintu kamar Kristina tak terkunci seperti biasa.

"Saya masuk, dan melihat sudah begitu (posisi tak bernyawa) kondisinya makanya saya langsung minta bantuan," kata Willi gemetar.

Temuan Willi itu langsung menggemparkan seluruh isi ruko itu. Sekitar 25 penghuni kamar kos langsung berhamburan menengok jenazah korban. Sebagiannya lagi langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Sagulung.

Polisi Sagulung yang melakukan olah TKP, jenazah korban memang ditemukan di kamar kos yang berada paling pojok. Jazad Kristina terlentang di atas kasur dengan sejumlah luka tusukan di leher, perut dan dada. Di samping tubuh perempuan itu ditemukan sebilah pisau dapur dan perlengkapan kamar korban lainnya. Darah yang sudah nyaris membeku berceceran di lantai kamar kos dan aroma amis menyengat di dalam ruangan itu.

Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buche mengatakan, korban kuat dugaan korban pembunuhan dan diduga meninggal sejak pagi kemarin.

"Tapi pastinya masih kami dalami. Jenazah korban kami bawa dulu ke RSOB untuk divisum dan minta keterangan saksi-saksi nanti," kata Buche.

Harianja boru Hutauruk, pemilik kos mengatakan, Kristina baru dua minggu menempati kamar tersebut dan belum begitu dikenal oleh penghuni lainnya. Gadis itu diketahui belum bekerja selama tinggal di kos itu.

"Dia baru dua minggu kos di sini, makanya kami belum kenal betul," katanya.

Sementara Viki Leonardo, penghuni kos di samping kamar korban mengatakan, pagi kemarin sekitar pukul 09.00 WIB, dia mendengar ada percakapan antara korban dengan seorang pria di dalam kamar. Namun itu tak dihiraukan oleh Viki karena dia mengira tamu korban.

"Makanya pulang tadi ini kaget, katannya ada mayat pembunuhan, kami jadi takut semuanya," kata Viki.

Sampai berita ini diunggah, puluhan rekan sekos-kosan dengan korban langsung diperiksa polisi, termasuk Willi, orang yang pertama mengetahui temuan mayat itu.

Editor: Dodo