Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspadai Penyakit yang Ditandai dengan Rambut Rontok
Oleh : Dodo
Senin | 27-05-2013 | 10:46 WIB

BATAM - Rambut rontok bisa menjadi hal yang serius bagi banyak orang. Meski sebagian besar kasus kerontokan rambut dapat secara efektif ditangani dengan pengobatan sederhana, tapi ada pula yang berkaitan dengan kondisi medis tertentu.

Seringkali, rambut rontok ternyata merupakan gejala yang terkait denan kondisi kesehatan serius yang perlu ditangani segera. Kondisi medis yang menyebabkan rambut rontok harusnya diselesaikan dengan intervensi medis.

Berikut beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan rambut rontok, seperti dilansir Onlymyhealth, Senin (27/5/2013):

1. Perubahan hormonal

Rambut rontok, terutama pada wanita, sering dikaitkan dengan perubahan hormonal. Misalnya, selama kehamilan, perubahan pra kelahiran anak, fluktuasi menopause, perubahan jadwal menstruasi dan sebagainya. Masing-masing fase ini disertai oleh perubahan hormon tertentu yang dapat menyebabkan rambut rontok yang belum pernah terjadi sebelumnya.

2. Infeksi jamur pada kulit kepala

Rambut rontok juga dapat dikaitkan dengan infeksi jamur pada kulit kepala. Misalnya, kurap yang dapat menyebabkan kerontokan yang signifikan dari rambut. Setelah obat anti jamur digunakan, maka rambut rontok akan mungkin tumbuh kembali.

3. Kanker dan perawatannya

Rambut rontok juga terkait dengan kanker, kemoterapi atau perawatan berbasis radiasi. Setelah kondisi Anda pulih dan pengobatan tak lagi dilakukan, rambut akan tumbuh kembali.

4. Diabetes dan lupus

Kondisi medis yang menyebabkan rambut rontok juga karena penyakit seperti diabetes dan lupus. Dalam kasus-kasus tertentu, obat-obatan untuk penyakit kardiovaskular dan hipertensi juga dapat menyebabkan rambut rontok.

5. Trichotillomania

Penyebab lain rambut rontok adalah penyakit yang disebut Trichotillomania, gangguan kompulsif yang ditandai dengan rontoknya rambut dari kulit kepala, alis dan sebagainya. Kecenderungan tersebut bahkan dapat menyebabkan kebotakan jika tidak dikendalikan.

6. Kurang gizi

Kondisi kesehatan yang timbul dari kekurangan gizi terutama terkait dengan protein dan defisiensi zat besi juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah. Penyebab rambut rontok dapat dikontrol dengan cara menyeimbangkan kekurangan gizi dan pemberian suplemen.

Sumber: health.detik.com