Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kondisi Berbeda Munich dan Dortmund Jelang Laga Final Liga Champions
Oleh : Dodo
Sabtu | 25-05-2013 | 13:56 WIB
bm_vs_bd.jpg Honda-Batam
(Foto: Daily Mail)

LONDON - Menjelang pertandingan final sesama Jerman di Liga Champions Sabtu malam di Wembley, Dortmund dan Munich mengalami kondisi yang berbeda.

Pengatur permainan Borussia Dortmund Mario Gotze dipastikan absen di final Liga Champions akibat cedera lutut yang dideritanya saat bertanding di putaran dua semi final Real Madrid bulan lalu, demikian laporan BBC, Sabtu (25/5/2013).

Tetapi bek kanan Lukasz Piszczek sudah bisa diturunkan meski masih memiliki masalah dengan pinggangnya. Dan demi final Liga Champions, dia baru akan menjalani operasi pasca pertandingan.

Tetapi Dortmund masih memiliki penyerang Robert Lewandowski, yang akan menjalani final pertamanya bersama Dortmund.

Lewandowksi akan menjadi tumpuan serangan Dortmund dan diharapkan bisa mengulangi penampilan fantastisnya saat mencetak empat gol ke gawang Real Madrid.

Sedangkan Bayern menjelang laga final dalam kondisi kekuatan penuh, hanya bek Holger Badstuber yang tidak akan tampil malam nanti.

Badstuber yang juga bek tim nasional Jerman ini memang sudah lama absen akibat cedera ligamen di kaki kanannya dan baru akan kembali musim mendatang.

Gelandang Bayern Munich Bastian Schweinsteiger meyakini absennya Gotze - yang akan gabung dengan Bayern musim panas nanti dengan harga £31 juta - akan menghambat peluang Dortmund untuk kembali merebut gelar klub terbaik Eropa seperti yang mereka raih pada tahun 1997.

"Saat pemain seperti Gotze tidak turun, mungkin tim akan menjadi sedikit lemah,'' kata Schweinsteiger. "Itu semestinya menjadi pertandingan terbesar dalam karirnya jadi simpati saya untuknya.''

"Dortmund akan menempatkan 11 pemain yang akan memberikan 100% di lapangan tetapi saya yakin bahwa ini terserah kami untuk menang atau kalah.''

"Jika kami mencapai potensi puncak hanya ada sedikit tim di Eropa yang bisa mengalahkan kami,'' umbar Schweinsteiger.

Pertandingan spesial

Manajer Borussia Dortmund Jurgen Klopp meyakini final sesama Jerman di Wembley ini akan menjadi ''pertandingan spesial''. Ini akan menjadi kali pertama bagi dua klub Jerman bertanding di final baik di Piala Europa atau Liga Champions.

"Ini adalah pertandingan spesial. Ini adalah tempat yang sempurna melawan lawan yang sempurna,'' kata Klopp.

"Jika ini adalah satu-satunya final yang saya jalani dan saya meninggal di usia 60, maka ini tidak akan terlalu buruk.''

Klopp, 45, mengatakan: ''Sepak bola adalah agama di Dortmund. Bayern mungkin memiliki banyak penggemar dan menang banyak piala karena sejumlah keputusan bagus yang mereka buat, tetapi sekarang ada cerita baru. Sudah datang klub lain yang juga cukup bagus.''

"Kami tidak memiliki uang untuk mendapatkan pemain bagus. Tetapi ada klub lain yang bisa membelanjakan uang lebih banyak. Kami harus mengambil posisi yang berbeda.''

Tahun 2005, usai delapan tahun meraih gelar Liga Champions pertama, Dortmund nyaris bangkrut, sebuah situasi yang menurut Klopp tidak akan terjadi lagi.

Di Liga Champions musim ini Dortmund masuk dalam grup yang berat bersama juara Spanyol, Inggris dan Belanda. Tetapi tim asuhan Klopp justru menjadi juara grup di atas Real Madrid, Ajax dan Manchester City.

Mereka kemudian berhasil kembali berhadapan dengan Madrid di babak semi final. Dan empat gol Robert Lewandowski di putaran pertama mengubur impian Madrid.

Pemain Bayern Thomas Mueller mengakui klubnya akan menghadapi lawan yang kuat di final, tetapi dia yakin timnya bisa memenangkan Liga Champions setelah gagal di dua final sebelumnya dari Chelsea dan Inter Milan.

Dalam perjalanannya musim ini Bayern terhitung masuk dalam grup yang tidak berat bersama Valencia, Bate Borisov dan Lille.

Baru di babak 16 besar mereka menghadapi tim kuat Arsenal, kemudian Juventus di babak berikutnya serta Barcelona di semi final. Tetapi penampilan Bayern di dua babak terakhir sangat fantastis dengan rekor gol 11-0.

"Borussia adalah tim yang lengkap," kata Mueller, ''Tetapi kami telah menjalankan banyak permainan. Saya memiliki perasaan yang bagus,'' ujarnya.

Sumber: BBC