Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Motor Rampasan Iman Ditemukan di Seiharapan
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 21-05-2013 | 16:21 WIB
motor-pelarian.jpg Honda-Batam
Inilah motor Harus yang digunakan Iman untuk melarikan diri.

BATAM,batamtoday - Hingga kini Iman Nurzani (28), tahanan Kejaksaan Negeri Batam yang kabur dari Pengadilan Negeri Batam, Selasa (14/5/2013) lalu, masih belum juga ditemukan keberadaannya namun pihak kepolisian Sekupang berhasil menemukan sepeda motor yang digunakan pecatan polisi itu untuk kabur yaitu Suzuki Smash BP 6238 DK di pinggir jalan di depan STC Seiharapan, Senin (20/05/2013) malam.

Motor warna silver itu diketahui dimilik oleh Harun, warga Kavling Senjulung, Nongsa yang sebelumnya telah dilaporkan hilang. Dia menjelaskan hilangnya motor yang sehari-hari ia gunakan itu ketika itu ia sedang berkendara dari arah Tunas menuju ke arah Mega Mall melintasi jalan raya di samping Kantor Kejaksaan Negeri Batam. Lalu ia dicegat oleh seorang pria yang meminta tolong untuk diantar.

"Dia ngaku istrinya sedang sekarat mau meninggal karena mengidap penyakit kanker dan minta diantar," ujar Harun, Selasa (21/05/2013).

Lanjut Harun menjelaskan setelah itu pria tersebut tak menyebutkan minta diantarkan ke mana, ketika itu Iman langsung naik ke atas jok belakang motor dan Harun langsung tancap gas. Saat melintasi di depan Mega Mall jalanan tengah macet, lalu Iman pun meminta untuk menjadi joki motor.

"Biar cepat saya aja yang menjadi joki," ujar Harun.

Tanpa curiga Harun pun menyetujui motor pun dipacu Imam melalui jalan raya di depan kantor BP Kawasan menuju ke arah Hotel Harmoni One namun, tepat di simpang BCM Mall, Iman menghentikan laju motor.

"Dia minta saya belikan minuman soya waktu itu dia bilang sama saya tidak usah khawatir karena dia anggota (polisi)," ujar Harun.

Kemudian Harun pun turun dari atas motornya dan menuju ke kios untuk membeli minuman tapi tak disangkanya Iman malah tancap gas meninggalkannya. Dia pun berteriak minta tolong pada sejumlah warga dan pengendara yang lewat.

"Tak ada yang mau tolong saya imam pun kabur begitu saja hingga kejadian ini ia langsung melaporkan ke Polsek Batam Kota," kata dia.

Sementara itu, berbeda dengan pemberitaan sebelumnya, Wahyu Susanto selaku Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara tersebut mengatakan bahwa saat kabur ada saksi yang melihat Iman lari lewat pintu samping kantor Pengadilan yang tembus dari Polsek Batam Kota.

"Ada saksi lihat Iman lari tanpa alas kaki lewat pintu samping kantor Pengadilan yang tembus ke Mapolsek Batam Kota," kata Wahyu.

Kemudian Iman lari menuju sepeda motor Mio warna putih yang diduga sudah menunggunya.

"Di sana sudah ada yang menunggu pakai motor Mio warna putih dan langsung tancap gas," ujarnya saat itu.

Editor: Dodo