Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh dan Manajemen PT Ghim Li Tandatangani Kesepakatan Bersama
Oleh : Gokli
Selasa | 14-05-2013 | 16:09 WIB

BATAM, batamtoday - Persetujuan Bersama (PB) antara PT Ghim Li Indonesia dengan buruh atas nama PUK Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) FSPMI Batam akhirnya disepakati dan ditandatangani, Selasa (14/5/2013) di Ruang Komisi IV DPRD Batam.

Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Syolihin, mengatakan enam poin yang tertuang dalam PB tersebut harus dijalankan kedua belah pihak. Apabila terjadi pelanggaran atas PB yang telah disepakati supaya terlebih dahulu dirundingkan dengan mengacu kepada poin-poin kesepakatan.

"Alhamdulillah sudah sepakat dan ditanda tangani. Komisi IV hanya menyaksikan dan memfasilitasi. Keenam poin kesepakatan harapan kita harus dijalankan kedua belah pihak," kata dia.

Meski tidak rinci isi dari PB tersebut, namun itu dari keenam poin kesepakatan telah mengakomodir semua tuntutan buruh. Satu hal yang paling pokok, buruh yang sudah timbul hak permanennya akan menjadi pekerja permanen di PT Ghim Li Indonesia.

Ditambahkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P. Sihaloho, dengan disepakatinya PB tersebut, maka buruh maupun menajemen PT Ghim Li Indonesia diharapkan dapat menjalin kerjasama yang harmonis. Hal-hal yang dapat menimbulkan konfilik atau perselisihan diantara kedua belah pihak agar diselesaikan sesuai dengan enam poin PB yang telah disepakati.

"Ke depan buruh dan pihak menajemen dapat bekerjasama dengan baik. Menajemen dan buruh agar mematuhi poin kesepakatan bersama," tegas dia di hadapan kedua belah pihak dalam pertemuan saat itu.

Menurutnya, empat kali pertemuan yang difasilitasi Komisi IV DPRD Batam antara manajemen PT Ghim Li dengan buruh berjalan lancar. Namun, pada rapat ketiga disepakati draft PB, dan ditandatangani langsung oleh General Manajer (GM), Raja Giri Mudeliar.

"Kita lihat memang itikat baik pihak menajemen ada dari beberapa kali pertemuan. Semoga saja ke depan buruh dan menajemen dapat bersinergi yang menguntungkan kedua belah pihak," katanya lagi.

Sementara itu, Manajer HRD PT Ghim Li Indonesia, Kadafi mengaku senang setelah PB disepakati. Sebab, selama ini mereka tidak pernah merasa berselih dengan buruh, bahkan mereka menganggap semua pekerja sebagai keluarga.

"Jujur kami senang, semoga kedepan dapat lebih bagus. Perusahaan maju, karyawan sejahtera," ujarnya singkat, usai pertemuan dan penandatangan PB di ruang Komisi IV DPRD Batam.

Editor: Dodo