KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan sebuah pemerintahan tanpa seorang pun perwakilan dari etnis China tidak baik bagi negara multi ras seperti Malaysia.

Pria 87 tahun itu menyebut keputusan Asosiasi China Malaysia (MCA) yang tidak mau mendudukkan perwakilannya di pemerintahan membuat posisi Barisan Nasional sulit, seperti dilansir situs asiaone.com, Selasa (7/5/2013).

Mahathir mempertanyakan siapa yang akan mewakili etnis China di pemerintahan jika bukan dari MCA yang merupakan salah satu dari tiga komponen penting dalam koalisi Barisan Nasional.

"Apakah kita melupakan MCA atau kita mencari orang lain sebagai pengganti?"

"Namun faktanya beberapa warga etnis China mendukung pemerintah, karena itulah mereka (MCA) meraih tujuh kursi parlemen," kata dia.

Mahathir juga menambahkan jika tak ada etnis China di pemerintahan maka situasinya menjadi tidak baik bagi negara. "Kita selama ini percaya kerja sama antar ras," kata dia.

Barisan Nasional kembali memenangkan pemilu Malaysia digelar Ahad lalu dengan raihan 133 kursi di parlemen berbanding 89 kursi diperoleh Pakatan Rakyat.

Sumber: merdeka.com