Siti Fadilah Supari Diperiksa KPK

Siti Fadilah Supari Diperiksa KPK

Oleh : Surya/Tunggul Naibaho

Jum'at | 01-04-2011 | 12:13 WIB

Jakarta, batamtoday - Bekas Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kapasitasnya sebgai saksi terkait kasus dugaan korupsi poengadaan alat kesehatan (alkes) dengan tersangka Ratna Dewi Umar, Jumat 1 April 2011.

Ratna, mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan ditetapkan sebagai tersangka terhitung sejak Mei 2010. Kasusnya sendiri terjadi pada tahun 2006.

Siti Fadilah telah hadir di gedung KPK dan langsung masuk ke ruangan penyidik, dan hanya melemparkan senyum kepada sejumlah wartawan yang menunggunya.

Dalam pemeriksaan sebelumnya, Ratna sebagai kuasa pengguna anggaran mengatakan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah Menteri.

KPK menjerat Ratna dengan Pasal 2 Ayat 1 dan 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Modus penggelembungan harga pembelian alat kesehatan hingga 200 persen ini, mengakibatkan kerugian negara hingga sebesar Rp32 miliar.

TERKINI
POPULER

Peringati Hari K3 Nasional 2025, Disnakertrans Kepri Gelar Lomba Maraton 5 KM di Coastal Area

DPD RI Dorong Penguatan Regulasi Teknis Hingga Pengawasan Agar Insiden Keracunan di Program MBG Tak Terulang

Ekonom Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus Dampak Penghentian Impor 4 Komoditas

Pemerintah Resmi Larang Impor Beras, Garam, Gula dan Jagung

Polda Kepri Tanam 30 Ribu Bibit Jagung di Teluk Mata Ikan Selasa Lusa

Jaga Keamanan Pusat Perbelanjaan di Kota Batam, Ditpamobvit Polda Kepri Gelar Patroli Dialogis

PLN Bintan Menutup Diri Usai Insiden Pekerjanya Jatuh Bersama Tiang Hingga Tewas

Dimediasi Polsek Bintan Timur, Lansia Pelaku Pelecehan Berdamai dengan Korbannya

Gelapkan 100 Kg Ikan Tenggiri, Tekong Kapal di Bintan Dipolisikan

Diduga Hanyut, MT Amber 82 Kandas di Perairan Teluk Sebong Bintan

TNI AL Dikabarkan Tangkap Tug Boat Bermuatan BBM Puluhan Ton di Perairan Bintan

Tragedi Longsor Tiban Koperasi Tewaskan 2 Warga, 2 Hilang dan 5 Dirujuk ke RSBP Batam

Ratusan Kosmetik Impor Tak Berizin Diamankan BPOM Kepri

Bermodal Surat Rekomendasi, Beli Ratusan Liter Premium di SPBU Tembesi

Penggunaan Logo Militer oleh Warga Sipil Masih Marak di Batam