Batam, batamtoday - Terminal Mukakuning yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai miliaran rupiah sia-sia belaka. Saat ini terminal tersebut semakin tidak terurus dan terbengkalai dan bahkan saat ini menjadi tempat permukiman liar warga sekitar.

Pantauan batamtoday, bangunan gedung terminal yang dibangun Pemko Batam itu kosong melompong dan hanya ada sebuah mobil dan dua buah bus milik perusahaan di Kawasan Industri Mukakuning terparkir di sana. Sementara kios yang ada di sekitar lokasi di jadikan tempat pemukiman.

"Kios-kios ini sekarang telah dijadikan tempat tinggal," kata Edward salah seorang warga yang tinggal di lokasi terminal kepada batamtoday, Jumat, 1 April 2011.

Edward menambahkan, dulu saat terminal ini baru dioperasikan memang ada beberapa kios dijadikan mereka untuk tempat berjualan sesuai dengan peruntukannya. Namun sekarang kios-kios itu beralih fungsi menjadi tempat tinggal.

"Mau jualan apa di sini, siapa yang mau beli. Terminalnya aja tidak jelas," lanjutnya.

Terminal yang yang seharusnya menjadi tempat transit, baik itu menaikan atau menurunkan penumpang sesuai perencanaan pemerintah sekarang beralih fungsi menjadi pemukiman liar yang semrawut, tidak terurus dan bahkan terkesan kumuh.

"Liat aja di bangunan kantornya banyak ditumbuhi ilalang," kata lelaki asal Medan ini.

Ini adalah salah satu bentuk kegagalan pembangunan yang dilakukan Pemko Batam dalam menggunakan APBD yang semestinya berjalan dengan baik sesuai dengan peruntukannya, serta tidak lagi melakukan pemubaziran APBD dengan menjalankan proyek yang selalu gagal seperti ini.