Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dortmund Melenggang ke Final Liga Champions Eropa
Oleh : Dodo
Rabu | 01-05-2013 | 09:10 WIB

MADRID - Real Madrid harus kembali menunda mimpi mewujudkan La Decima, trofi Liga Champions kesepuluh, setelah kembali tersingkir di babak semi-final musim ini.

Walau memenangi leg kedua melawan Borussia Dortmund di Santiago Bernabeu (30/4) dengan skor 2-0 berkat gol-gol Karim Benzema dan Sergio Ramos di ujung laga, hasil itu kurang memadai buat Los Blancos untuk mencegah sang lawan lolos ke partai puncak. El Real masuk kotak karena kalah agregat 4-3.

Babak Pertama

Bermain kurang maksimal dalam laga pertama, Jose Mourinho membangkucadangkan Pepe dan Sami Khedira pada partai kedua di Santiago Bernabeu ini.

Sergio Ramos kembali ke jantung pertahanan mendampingi Raphael Varane, sementara Michael Essien tampil sebagai bek kanan. Posisi Khedira sendiri diberikan kepada Luka Modric, dan Angel di Maria kembali menghiasi starting line-up.

Di kubu Dortmund, der trainer Jurgen Klopp menurunkan susunan pemain inti yang sama persis seperti di Signal Iduna Park, termasuk kuartet serang berbahaya Jakub Blaszczykowski, Mario Gotze, Marco Reus, dan si pemborong empat gol Robert Lewandowski.

Harus mencetak minimal tiga gol, El Real langsung menghentak sejak wasit Howard Webb dari Inggris membuka pertandingan. Kans emas hadir di menit keempat via tembakan Gonzalo Higuain yang dapat dimentahkan Roman Weidenfeller.

Hanya lima menit kemudian, giliran Cristiano Ronaldo menebar ancaman, namun upaya bintang Portugal itu terlalu tinggi dari target.

Setelah Lewandowski membuat jantung Madridistas berdebar-debar melalui tendangan voli yang, untungnya, mengarah tepat ke tangkapan Diego Lopez, Ronaldo kembali mendapatkan kans emas, tapi sepakannya mentah oleh bahu Weidenfeller.

Di menit ke-14, Die Schwarzgelben mesti kehilangan Mario Gotze akibat cedera sehingga bintang muda yang akan berseragam Bayern Munich musim depan itu digantikan Kevin Grosskreutz.

Meski demikian, hilangnya Gotze terlihat tak memengaruhi kesolidan sang tamu asal Jerman. Sementara intensitas permainan tuan rumah agak menurun memasuki medio babak pertama, mungkin karena mereka menghabiskan begitu banyak energi untuk menggenjot serangan di awal.

Kendali laga pun sempat berpindah ke tangan Dortmund, tapi penguasaan bola anak-anak asuh Klopp sebatas di lapangan tengah, sementara tusukan dari kedua sayap kerap kandas.

Madrid berusaha kembali menaikkan tempo di sepuluh menit akhir menuju istirahat, namun serangan-serangan mereka tampak tak lagi terlalu menggigit. Skor kacamata bertahan hingga 45 menit pertama plus tambahan dua menit kelar.

Babak Kedua


Seperti di babak pertama, Madrid berusaha langsung mendobrak selepas rehat. Dua tendangan penjuru diperoleh, tapi seluruhnya gagal dimaksimalkan.

Di lain pihak, Dortmund sanggup menebar bahaya laten setiap kali menginisiasi serangan balik. Lewandowski bahkan terbilang sial tak bisa mencetak keunggulan buat tim tamu di menit ke-50 karena tembakannya menabrak tiang.

Sepuluh menit setelahnya, kesempatan sangat bagus kembali datang bagi Die Borussen, tetapi Lopez muncul sebagai penyelamat Madrid dengan memblok tendangan jarak dekat Ilkay Gundogan.

Madrid sendiri secara keseluruhan masih dominan dalam penguasaan bola, tapi pertahanan rapat lawan plus buruknya penyelesaian akhir, satu contohnya tembakan Ronaldo yang melayang tinggi meski cukup bebas, membuat para pemain terlihat kian frustrasi.

Sementara kepercayaan diri pasukan Hitam-Kuning semakin menjadi-jadi seiring bergulirnya waktu, yang berarti semakin dekat pula mereka menuju final. Di menit ke-76, kembali berawal dari counterattack cepat, Lewandowski lagi-lagi mendapat ruang untuk melepas tembakan walau bisa diblok pemain bertahan Madrid.

Tujuh menit sebelum berakhirnya waktu normal, gol Karim Benzema memecahkan kebuntuan pertandingan sekaligus memberikan harapan buat Los Blancos. Mendapat bola dari Kaka, Ozil mengirim umpan rendah yang disontek kaki kanan striker pengganti Higuain itu ke dalam gawang Dortmund.

Semangat tim tuan rumah berkobar lagi menyusul gol tersebut. Tekanan mereka kembali ganas seperti di awal babak pertama.

Hanya lima menit kemudian, Sergio Ramos menjadikan skor menjadi 2-0. Sebuah tendangan sudut yang gagal dihalau dengan sempurna membuat Benzema dapat memberikan umpan matang untuk dikonversi menjadi gol oleh bek internasional Spanyol itu via tendangan keras kaki kiri.

Kendati demikian, sisa waktu yang ada ditambah lima menit tambahan gagal dimaksimalkan Los Merengues untuk menyarangkan gol ketiga sebagai syarat lolos ke final. Anak buah Mourinho terdepak dengan agregat 4-3, dan Dortmund kembali menapaki babak pamungkas Liga Champions setelah 16 tahun.

Sumber: Goal.com