KUALA LUMPUR -- Koalisi Barisan Nasional yang memerintah di Malaysia telah mencoret empat orang menteri dan mantan menteri dari jajaran calonnya dalam pemilu bulan depan.

Radio Australia, Kamis (17/4/2013) melaporkan sebuah daftar nominasi menunjukkan, Menteri Informasi, Rais Yatim, termasuk di antara tokoh kontroversial yang dicoret.

Yatim telah menjadi sasaran kecaman online karena komentarnya yang dipandang bertentangan dengan kebebasan menyatakan pendapat.

Selain Yatim, juga dicoret adalah mantan menteri kesehatan, Chua Soi Lek, yang mengundurkan diri di tahun 2008, menyusul beredarnya sebuah video online yang menunjukkan ia sedang melakukan hubungan seks dengan seorang wanita meski pun ia berkeluarga.

Tokoh-tokoh lain yang dicoret antara lain Menteri Pariwisata yang sekarang, Ng Yen Yen, dan mantan menteri urusan wanita, Shahrizat Jalil. Kedua tokoh Barisan Nasional itu dituduh korupsi.

Pada hari Senin, Perdana Menteri Najib Razak menjanjikan sebuah 'tim transformasi' dapat upaya memperkokoh koalisi pemerintah.

Barisan Nasional, yang memerintah di Malaysia sejak kemerdekaan 1957, menghadapi pemilu yang paling ketat sejauh ini.

Koalisi Barisan Nasional berhadapan dengan sebuah aliansi oposisi tiga-partai, dikenal dengan nama Pakatan Rakyat, pimpinan mantan deputi perdana menteri, Anwar Ibrahim.

Pemilu Malaysia akan diselenggerakan tanggal 5 Mei.