Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kabupaten Bintan Siaga Hepatitis A
Oleh : Arjo
Selasa | 16-04-2013 | 16:32 WIB
klb-hepatitis-bintan.jpg Honda-Batam
Muhamad Roem Kadiskes Bintan bersama dr. Gama Direktur RSUD Bintan dan dr Bambang Utoyo saat memberikan konfrensi Pers.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Penderita Hepatitis A di Kabupaten Bintan sudah dinyatakan sebagai Kasus Luar Biasa (KLB), dimana dari data terakhir jumlah penderita sudah mencapai 175 kasus.

M. Roem, Kepala Dinas Kesehatan Bintan mengatakan berdasarkan data yang dimilikinya, sejak munculnya kasus hepatitis A pada Januari 2013 lalu tercatat terus mengalami peningkatan. Pada Januari 4 kasus, Februari 6 kasus, Maret 33 kasus dan pertengahan April 127 kasus.

Dimana jumlah penderita yang terdata melalui RSUD Bintan di Kijang Bintan Timur, dalam waktu dekat sudah mencapai 100 pasien dan sisanya di Puskesmas ditemukan 65 kasus penderita Hepatitis A.

Untuk kasus di RSUD Bintan, 62 diantaranya sudah dilakukan rawat inap dan 38 orang lainnya rawat jalan, tidak berhenti disitu sebanyak 8 orang dirujuk ke RSUD Propinsi Kepri dan 10 pasien dirujuk ke RSUD Tanjungpinang.

"Hingga kemarin (15/4/2013), jumlah penderita yang masih dirawat berjumlah 10 orang," katanya, Selasa (16/3/2013).

Dari keseluruhan penderita sebesar 62% diderita oleh laki-laki dengan kelompok umur antara 25 -44 tahun dengan jumlah 71 kasus. Hingga minggu ke-16 2013, kasus Hepatitis sudah diketemukan di tiga kecamatan berbeda, diantaranya BintanTimur 170 kasus, kecamatan Gunungkijang 2 kasus dan Bintan pesisir 3 kasus.

Roem menjelaskan terkait KLB Hepatitis tersebut, Pemkab Bintan sudah melakukan sejumlah upaya pelatihan dan dorongan kepada warga terutama masalah kebersihan lingkungan, untuk memutus tali rantai KLB Hepatitis. Karena, virus hipatitis ini bisa ditularkan serangga atau angin. 

"Pengelolaan makanan, minuman, baik di lingkungan pemukiman mau pun di sekolah, sudah diberikan pelatihan terkait pentingnya kebersihan lingkungan. Kepadatan penduduk dan sanitasi buruk akan mempercepat penularan virus Hepatitis," katanya.

Editor: Dodo