Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kerasnya Liga Inggris Kembali Makan 'Korban'
Oleh : Dodo
Minggu | 31-03-2013 | 14:07 WIB
martin_o_neill.jpg Honda-Batam
Martin O'Neill. (Foto: guardian.co.uk)

LONDON, batamtoday - Kerasnya persaingan di Liga Primer Inggris kembali memakan 'korban'. Klub Liga Primer Inggris Sunderland memecat manajernya, Martin O'Neill setelah klub itu tampil buruk dan terancam masuk jurang degradasi.

BBC melaporkan keputusan klub berjuluk The Black Cats ini diketahui publik sesaat setelah mereka kalah 1-2 dari Manchester United dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris hari Sabtu (30/3/2013) malam.

Sunderland dalam delapan pertandingan terakhir tercatat tidak pernah meraih kemenangan dan hanya mampu meraih tiga poin.

Manajamen klub itu mengatakan mereka akan mengumumkan pengganti O'Neill dalam beberapa hari mendatang.

Manajer asal Skotlandia itu menangani Sunderland sejak 16 bulan lalu dan menggantikan posisi Steve Bruce yang juga dianggap gagal mengangkat prestasi Sunderland.

Sempat Bersinar


Polesan O'Neill di awal musim ini terlihat cukup mengesankan dengan mengantungi tujuh kemenangan dari sepuluh pertandingan dan jauh dari bayang-bayang degradasi.

Dia juga mampu mendatangkan sejumlah pemain bagus seperti pemain sayap, Adam Johnson dan pemain depan Skotlandia Steven Fletcher pada musim panas lalu.

Namun ternyata hal itu tidak cukup, awal tahun ini klubnya terus menunjukan performa yang menurun dan sekaran berada di peringkat ke-16.

Keputusan Sunderland membuat O'Neill bergabung dengan sejumlah manajer klub liga primer lain yang telah dipecat akibat dinilai gagal menunjukan penampilan memuaskan, mereka adalah Roberto Di Matteo yang sempat menangangani Chelsea, Mark Hughes yang dinilai gagal oleh Queens Park Rangers, Nigel Adkins dari Southampton dan Brian McDermott yang sempat menangani Reading.

Pertandingan pertama yang akan dihadapi oleh manajer pengganti O'Neill bisa jadi adalah pertandingan menghadapi Chelsea yang akan berlangsung pada tanggal 7 April mendatang, dia kemudian juga akan membawa Sunderland dalam pertandingan berat menghadapi Newcastle United seminggu berikutnya.