Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terungkap, Kesalahan Terbesar Saat Minum Obat
Oleh : Dodo
Kamis | 28-03-2013 | 14:47 WIB

BATAM, batamtoday - Begitu sering kita mendengar berita tentang penyalahgunaan obat atau kesalahan pemberian obat yang berakibat fatal bagi pemakainya. Ini terjadi karena kurang hati-hati dalam pemberian obat dan ketidakpahaman tentang penggunaan obat secara benar.

Nah, dilansir berbagai sumber, berikut beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan saat mengkonsumsi atau memberikan obat.

Racikan obat salah

Terdapat satu kesalahan dari setiap 20 resep yang diracik apoteker di AS, demikian menurut data Institute for Safe Medication Practices (ISMP). Apoteker bisa keliru membaca nama obat pada resep atau keliru mengambil botol obat.

Misalnya, dokter meresepkan Lamisil untuk infeksi kuku, namun pasien menerima Lamictal, obat yang digunakan untuk mengobati kejang karena namanya mirip. Pastikan selalu mengecek kepada apoteker apakah obat yang diterima sudah sesuai resep yang diberikan dokter.

Melewati jangka waktu pengobatan

Jangka waktu pengobatan minimal adalah tiga hari. Ketika kita minum obat tidak seketika itu juga langsung sembuh, jadi “bersabarlah”.

Tak membedakan jenis obat

Obat, menurut pemberiannya, terbagi dua macam yaitu obat luar dan obat dalam. Hati-hatilah dalam menggunakan obat. Contoh obat dalam yaitu tablet, kapsul, sirup dan contoh obat luar adalah salep, obat gosok, krim.

Kasus yang biasanya terjadi di masyarakat adalah obat luar jadi obat dalam,sebagai contoh salep/minyak gosok tertentu yang memang bukan untuk sakit gigi tetapi dijadikan obat sakit gigi, termasuk obat luar lainnya tidak boleh digunakan untuk obat dalam.

Pakai dosis yang salah

Kesalahan lain yang banyak terjadi adalah pasien tidak membaca pamflet yang termuat bersama obat. Biasanya orang malas membaca karena berisi istilah-istilah yang tak mudah dipahami, padahal informasi itu sebenarnya penting.

Sebelum meninggalkan meja apotek, tanyakan kepada apoteker mengenai hal-hal yang perlu diketahui, misalnya dosis yang tepat, bolehkah diminum setelah atau sebelum makan dan sebagainya. Cari tahu juga tentang efek samping obat.

Sumber: inilah.com