Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penambangan Liar Pasir Darat di Nongsa Jalan Terus
Oleh : Ali
Kamis | 28-03-2013 | 12:49 WIB
tambang-pasir-liar-nongsa.jpg Honda-Batam
(Foto: Ali/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Pascarazia tambang pasir darat di Kecamatan Nongsa yang digelar Badan Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam, aktivitas pertambangan ilegal tersebut hingga saat ini masih tetap beroperasi.


Pantauan batamtoday, Kamis (28/3/2012) sejak pagi tadi sekitar pukul 10.00 wib hingga pukul 12.00 wib, penambangan pasir darat yang berlokasi di Batubesar berjalan seperti biasanya. Namun dari pengamatan, jumlah penambang yang beroperasi dapat dihitung dengan jari satu tangan.

Dengan menggunakan sampan dan mesin genset untuk menyedot pasir tersebut, penambang menampung pasir ke dalam bak buatan. Tampak 7 bak berderet siap digunakan untuk menampung pasir.

Kali ini yang melakukan penambangan diguga merupakan para pengusaha pembuat batako yang terdapat di Panglong, tak jauh dari lokasi penambangan pasir ilegal itu.

Minimnya pengawasan dari pihak terkait, sehingga hari demi hari penambangan pasir darat untuk kebutuhan pembangunan Batam beroperasi satu per satu hingga akhirnya kembali menjamur.

"Pasti itu, tau sama-tau lah. Selama ini ya memang seperti itu. Dirazia, berhenti 1 atau 2 hari. Selepas itu ya jalan lagi. Entah pemerintahnya yang kurang mengawasi entah juga kawan-kawan (penambang-red) yang memang bandel. Namanya juga cari makan," ujar seorang penambang.

Editor: Dodo