ANAMBAS, batamtoday - Untuk menjaga ekosistem serta kelestarian biota laut yang ada di Tarempa, tim SAR gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Anambas menggelar aksi membersihkan sampah dari dasar laut.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari 27-28 Maret ini, dipusatkan di sepanjang dasar laut jalan Semen Panjang (SP), Pelabuhan Pemda serta sepanjang pesisir Pantai Tanjung Lambai Tarempa.

"Kegiatan bersih-bersih ini masih rangkaian dalam memperingati HUT Satpol PP ke 63,"kata Kasatpol PP Anambas, Dodi Nuryadi kemarin.

Dalam aksi sosial ini lanjut Dodi, melibatkan sedikitnya sebanyak 40 orang personil penyelam handal dari masih-masing instansi. Diantaranya, dari Anggota SAR Satpol sebanyak 30 orang, DKP sebanyak 3 orang, Disbudpora sebanyak 3 orang dan sisanya sebanyak 4 orang dari BLH Anambas.

"Kita memilih dasar laut Jalan SP, Pelabuhan Pemda dan pesisir Tanjung Lambai karena, ketiga lokasi ini merupakan nadinya Kota Tarempa. Sehingga dengan banyaknya aktivitas di tiga lokasi ini,  banyak juga sampah yang terbenam di dasar laut seperti, plastik, bungkusan makanan ringan, kayu  bahkan besi bekas. Sampah seperti ini yang kita bersihkan sehingga dasar laut Anambas bersih," ungkap Dodi.

Selain itu, dalam aksi bersih-bersih sampah dari dasar laut ini, tim juga menurunkan sebanyak dua unit speedboat pengangkut sampah milik BLH Anambas. Fungsinya, untuk menampung sampah yang diambil dari dasar laut sebelum dipindahkan ke mobil sampah. Sampah yang berhasil diangkat dari dasar laut ini kemudian akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Gunung Rintis, Tarempa.

Dodi menambahkan, usai aksi sosial ini pihaknya akan memasang sepanduk di jalan semen panjang. Hal ini bertujuan, agar warga tidak membuang sampah ke dasar laut lagi. "Mari bersama-sama kita jaga laut Anambas agar bersih dari sampah," iimbau Dodi. 

Editor: Dodo