Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ada Warga Anambas yang Alami Gizi Buruk
Oleh : Emmi Wati
Selasa | 26-03-2013 | 17:11 WIB
Kepala-Dinas-Kesehatan-Pemkab-Anambas,-Said-Moh-Damrie.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Anambas, Said Mohd Damrie.

ANAMBAS, batamtoday - Untuk mensinergikan program kegiatan kesehatan keluarga dan gizi yang dilakukan oleh Kabupaten Kepulauan Anambas dan Provinsi Kepri, Dinas Kesehatan Kepulauan Anambas menggelar rapat konsultasi teknis program kesehatan keluarga dan gizi di Hotel Tarempak Beach, Senin (25/3/2013) sampai Selasa (26/3/2013).


"Konsultasi ini bertujuan, agar semua program tentang kesehatan gizi dan keluarga dengan pemerintah Provinsi Kepri bersinergi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Anambas, Said Mohd Damrie kepada wartawan, Selasa (26/3/2013).

Walapun tidak ditemukan adanya warga Anambas yang menderita gizi buruk, rapat tersebut penting dilaksanakan demi perbaikan kesehatan dan gizi. Program peningkatan gizi bagi keluarga akan lebih matang dengan adanya rapat kosnultasi tersbut.

"Sampai saat ini belum ada kita temukan warga Anambas yang gizi buruk. Walaupun tidak ada kita tidak boleh lengah harus lebih waspada agar jangan sampai terjadi," ujar Said.

Said juga menambahkan, perlunya dilakukan presentasi mengenai Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) yang diakukan secara rutin setiap bulan. Setiap daerah kecamatan maupun kelurahan akan mengisi format yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan sampai tingkat Kementerian Kesehatan.

"Laporan PWS tidak boleh ditebak-tebak atau dikarang karena akan berdampak negatif nantinya. Kita tidak mau menerima laporan dari bawah dengan istilah "ABS" alias asal bapak senang, tetapi harus sesuai dengan fakta di lapangan," ungkapnya.

Untuk peningkatan kesehatan gizi, Dinas Kesehatan telah berupaya melaksanakan beberapa program berkaitan dengan kesehatan keluarga dan gizi.

"Peningkatan gizi yang dilakukan oleh dinas kesehatan selain memberikan penyuluhan, juga ada pemberian makanan tambahan pada bayi di Posyandu pemberian susu pada ibu hamil. Kita juga akan melihat kondisi di lapangan jika ada warga yang mengarah kepada gizi buruk segera dilakukan tindakan khusus seperti memberikan susu dan tambahan vitamin terutama bagi ibu hamil dan balita," katanya.

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh kepala Puskesmas, Bidan Koordinator dan penanggungjawab program gizi dari setiap Puskesmas ini akan difasilitasi oleh 2 orang narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.

Editor: Dodo