Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Ambil Alih Perizinan Reklame
Oleh : Gokli
Jum'at | 15-03-2013 | 14:46 WIB
papan_reklame_simpang_indosat.jpg Honda-Batam
Ilustrasi papan reklame di Kota Batam.

BATAM, batamtoday - Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi I DPRD Batam terkait pengelolaan reklame di Batam berlangsung tertutup. Dalam RDP pada Jumat (15/3/2013) siang itu, BP Batam diminta untuk menyerahkan master plan reklame kepada Pemko Batam supaya perizinan reklami dapat diambil alih.


Sekretaris Komisi I DPRD Batam, Askan Asrul Sanny, mengatakan, RDP tersebut dilakukan tertutup karena sifatnya merupakan rapat koordinasi untuk meluruskan pengelolaan reklame di Kota Batam.

"Kita tak ingin kota Batam ini menjadi kota reklame. Sehingga, perlu diatur masalah titik koordinatnya dan perizinannya," ujarnya.

Terkait perizinan tersebut, Komisi I meminta BP Batam untuk menyerahkan master plan kepada Pemko Batam, supaya tidak terjadi duplikasi perizinan.

Setelah itu, kata Sanny, Pemko Batam akan melakukan rencana detail tata ruang untuk mengetahui titik koordinat pemasangan reklame. "Drafnya sudah disetujui, hanya saja belum ditandatangani dan segera di-SK-kan," kata dia.

Penyerahan master plan ini, diharapkan oleh Komisi I bisa terealisasi dalam kurun waktu satu tahun ini. Pemko Batam harus dapat jemput bola, supaya tidak hanya menunggu.

Terkait penertiban reklame yang sudah dilakukan oleh BP Batam, ternyata juga didukung oleh Komisi I. Hanya saja, setelah penertiban selesai, mereka meminta diberikan laporan mengenai reklame yang dianggap tidak jelas dan yang sudah ditertibkan.

Terkait RDP tersebut, Tato Wahju Hardjanto selaku Direktur Pemukiman Lingkungan dan Agribisnis BP Batam, mengaku hanya melakukan rapat koordinasi dalam rangka penertiban reklame di kota Batam.

Tato tak mau menyinggung atau memberitahukan, bahwa mereka diminta menyerahkan master plan kepada Pemko Batam oleh Komisi I DPRD Batam. "Rapat koordinasi saja, tak ada yang lain," ujarnya.

Soal penertiban reklame yang dilakukan BP Batam, menurut Tato, akan tetap dilakukan sampai dengan satu bulan ini, supaya penataan Batam rapi dan penempatan reklame tepat pada titik koordinatnya. "Penertiban dilanjut terus, sampai selesai," tutupnya.

Editor: Dodo