Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa Riau Tolak Nurdin dan Kongres PSSI
Oleh : Redaksi
Jumat | 25-03-2011 | 06:18 WIB

Pekanbaru, batamtoday - Puluhan mahasiswa Riau mendesak Guberner Riau Rusli Zainal untuk membatalkan rencana Kongres PSSI yang akan diselenggarakan di Pekanbaru pada akhir Maret 2011 ini.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiwa Pencinta Sepak Bola (AMPSB) di Pekanbaru, melakukan aksi unjuk rasa dan gelar poster di Jalan Sudirman, Kamis 24 Maret 2011, yang menolak Kongres PSSI diadakan di Pekanbaru, juga menolak kehadiran Ketua UMum PSSI, Nurdin Halid.

"Kami menolak kongres PSSI, dan menolak kedatangan Nurdin Halid ke Pekanbaru. kami minta agar Gubernur membatalkan diri sebagai tuan rumah," kata kordinator aksi, Rudi Tanjung.

Nurdin Halid menjadi objek karikatur dan juga makian para mahasiswa sebagai tanda protes dan juga sikap tidak suka para mahasiswa kepada Nurdin Halid yang dianggap menjadi biang kerok dalam PSSI dan persepakbolaan nasional. Poster dan gambar Nurdin dibakar para mahasiswa.

Setelah melakukan orasi dan gelar poster di jalan Sudirman, para mahasiswa melakukan aksi jalan kaki menuju Kantor KONI Riau di Jalan Gajah Mada.

Para mahasiswa diterima Wakil Ketua KONI Riau, Hasan Nusi, dan kepada Hasan para mahasiswa juga meminbta KONI untuk melakukan penolakan atas rencana pelaksanaan Kongres PSSI di Pekanbaru.

"Penunjukan Pekanbaru sebagai lokasi Kongres PSSI, hanya akan meresahkan masyarakat, karena kongres tersebut sarta dengan muatan poilitik, " kata Rudi Tanjung kepada Hasan.

Dalam aksi itupun, Rudi meminta warga masyarakat yang masuk menjadi panitia lokal agar keluar dari kepanitiaan dan juga mundur dari kepengurusan Kongres PSSI di abwah rezim Nurdin Halid.

Tentang desakan mahasiswa tersebut, Hasan Nusi kepada mahasiswa mengatakan, yang lebih berhak mengambil keputusan adalah Ketua KONI yang kini dijabat Gubernur Riau Rusli Zainal.

Seperti diketahui, Sekjen PSSI Nugraha Besoes menunjuk Pekanbaru sebagai lokasi penyelenggaraan Kongres Pertama. Kongres itu untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding PSSI.

Keputusan itu disambut hangat oleh Ketua PSSI Riau Indra Muchlis Adnan, yang juga menjabat Ketua DPD Golkar Riau dan Bupati Indragiri Hilir.

Indra dikenal sebagai salah seorang loyalis Nurdin Halid.