Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

35 Militan Sulu Ditangkap AL Filipina di Perbatasan Malaysia
Oleh : Dodo
Kamis | 14-03-2013 | 11:11 WIB
tentara sulu.jpg Honda-Batam
Milisi pengikut Sultan Sulu. (Foto: uniqpost.com)

MANILA, batamtoday - Sebanyak 35 pria bersenjata yang diyakini sebagai militan Sulu ditahan oleh AL Filipina di perairan perbatasan Malaysia.

Angkatan Laut Filipina mengatakan puluhan orang itu dicurigai sebagai militan yang berlayar kembali ke negara itu setelah terlibat konflik di Sabah, Malaysia.

Pimpinan militer daerah Rey Ardo mengatakan para tahanan ini diyakini sebagai sisa-sisa dari kelompok Sultan Sulu, yang memiliki hingga 300 pengikut. Kelompok ini memasuki Sabah bulan lalu dalam upaya untuk mengklaim daerah yang dinyatakan sebagai milik mereka.
 
"Mereka adalah militan yang bersenjata dan kini telah ditangani pihak keamanan," kata Rey Ardo, dikutip Radio Australia, Kamis (14/3/2013).
 
Sementara juru bicara AL, Letnan Kolonel Gregory Fabic mengatakan bahwa ke-35 orang itu ditahan di atas dua perahu kecil, yang dicegat oleh kapal patroli AL di wilayah laut Filipina yang berbatasan dengan Malaysia.
 
Sultan Sulu Jamalul Kiram III dari Filipina, yang para pendahulunya berabad lalu menguasai wilayah yang kini menjadi wilayah Filipina Selatan dan Sabah, bersumpah bahwa para pengikutnya tidak akan meninggalkan Sabah hingga negara Malaysia mengakui wilayah kekuasaan mereka.
 
Namun, setelah ketegangan yang terjadi selama lebih dari dua minggu, pasukan keamanan Malaysia meluncurkan operasi besar-besaran terhadap Sultan Sulu dan para pengikutnya yang bersenjata.
 
Pemerintah Malaysia melaporkan 64 orang tewas, sebagian besar adalah militan, dan 97 pengikut Sultan Sulu lainnya telah ditahan di Sabah. Operasi keamanan hingga kini masih berlangsung.