Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ungkap Kasus Tewasnya Empat Bocah di Bengkong

Komnas Perlindungan Anak Bentuk Tim Pencari Fakta
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 06-03-2013 | 14:03 WIB
arist-merdeka-sirait-batam.jpg Honda-Batam
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

BATAM, batamtoday - Komnas Perlindungan Anak akan segera membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kasus tewasnya empat bocah di Pasar Cik Puan, Bengkong Sadai. Untuk itu, pihaknya segera akan berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait hasil penyidikan polisi.


"Kami akan membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kasus ini, dan masih melakukan penyidikan yang masih dibutuhkan," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait kepada batamtoday di Mapolresta Barelang, Rabu (6/3/2013).

Dijelaskan Arist, hasil penyidikan dari tim pencari fakta itu nantinya akan disumbangkan ke pihak kepolisian guna membantu dalam proses penyidikan yang sedang berjalan saat ini.

"Kedatangan kami kemari untuk membantu polisi dalam mengungkap dan mencari tahu penyebab kematian empat bocah ini. Jika ada unsur kekerasan di baliknya dapat segera dibongkar," terang Arist.

Tentang penyebabnya, lanjut Arist, pihaknya telah meminta keterangan dengan keluarga keempat bocah, berkoordinasi dengan aparat kepolisian di Batam, selanjutnya masih menunggu hasil forensik dari Mabes Polri.

"Yang menyedihkan dari kasus ini adalah tewasnya empat bocah di dalam satu mobil, di mana dalam satu keluarga ada tiga bocah dan hingga kini belum diketahui penyebab kematian mereka. Iitu yang membuat kami turun ke Batam," terangnya.

Dari hasil penyidikan sementara, keempat bocah yakni Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson (4), Wihelmus Rudi (3) dan Aprileus Ama Mado (5) meninggal karena kekurangan oksigen, sehingga pihak keluarga merasa ada kejanggalan dalam kasus ini dan masih menunggu hasil forensik dari Mabes Polri.

Editor: Dodo