Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Bocah Tewas di Bengkong

Keluarga Tunggu Kedatangan Komnas Perlindungan Anak
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 06-03-2013 | 09:52 WIB
rumah-mado.jpg Honda-Batam
Keluarga mendiang Mado yang bersiap menanti kehadiran rombongan Komnas Perlindungan Anak. (Foto: Irwan/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Keluarga empat bocah yang tewas di dalam mobil di Pasar Cik Puan, Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson (4), Wihelmus Rudi (3) dan Aprileus Ama Mado (5), tampak sudah siap menunggu kedatangan Komnas Perlindungan Anak yang akan mendatangi kediaman mereka, Rabu (6/3/2013) pagi.


Pantauan batamtoday, para anggota keluarga ini tampak duduk santai di depan rumah sambil membahas kejadian yang menimpa mereka untuk disampaikan kepada perwakilan Komnas Perlindungan Anak nantinya.

"Kami menyambut baik atas kedatangan Komnas Perlindungan Anak yang sangat peduli untuk membantu kami dalam mengungkap kasus ini," kata Jhon Parera, kakek dari mendiang Yelsan, Ferson dan Wilhelminus Rudi kepada batamtoday.

Semoga, lanjut Jhon, kasus yang sedang mereka alami dapat segera terungkap dengan jelas dan tak ada yang ditutup-tutupi dalam penyidikannya.

Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Bengkong tampak menerjunkan personil mereka di rumah duka dan TKP menjelang kedatangan Komnas Perlindungan Anak hari ini.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait akan melakukan investigasi terkait kasus kematian empat bocah di Pasar Cik Puan, Bengkong Sadai untuk mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian dari penanganan kasus tersebut.

Kedatangan Komnas Perlindungan Anak ke Batam, berdasarkan laporan keluarga besar korban yang kurang puas dengan hasil penyelidikan polisi yang menilai ada kejanggalan dalam kematian keempat bocah itu.

Editor: Dodo