LAHAD DATU, batamtoday - Tentara Malaysia akhirnya melancarkan serangan ke kelompok bersenjata Sulu setelah delapan polisi negara itu tewas dalam kekerasan di utara Kalimantan.

Operasi militer ini ditujukan untuk mengambil alih kawasan yang dikuasai oleh sekitar 180 warga Filipina dari suku Sulu, demikian pernyataan seorang juru bicara pemerintah Malaysia, seperti dilaporkan BBC, Selasa (5/3/2013).

Tujuh batalion militer telah dikerahkan ke negara bagian Sabah pada Senin kemain untuk memperkuat polisi.

Bulan lalu, warga Filipna mendarat di desa pesisir di distrik Lahad Datu dan bersikeras bahwa kawasan tersebut merupakan milik mereka.

Menahan diri

Menyebut diri mereka sebagai Tentara Kerajaan Sulu, anggota kesukuan ini mengatakan mereka ada keturunan kesultanan Sulu di selatan Filipina, yang menguasai bagian utara Kalimantan selama berabad-abad dan meminta pemerintah Malaysia memberikan mereka uang karena menyewa tanah mereka.

Senin (04/03), pemerintah Filipina meminta kepada Kuala Lumpur untuk melakukan pengendalian maksimum dan menghindari pertumpahan darah lebih lanjut.

Selain menewaskan sejumlah polisi Malaysia, bentrokan ini juga telah menewaskan 19 anggota suku Sulu Filipina.