Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Distribusi BBM Bersubsidi di Batam

Pengelola SPBU Tak Setuju Sistim Klaster, Sepakat Sistim IT
Oleh : Gokli
Senin | 04-03-2013 | 18:27 WIB

BATAM, batamtoday - Para pengelola SPBU yang ada di Batam tak ada yang setuju dengan rencana Pertamina dan Pemko mengenai sistim cluster atau pembagian penjualan BBM bersubsidi kepada masyarakat. Dikhawatirkan sistim cluster tersebut dapat menimbulkan kecemburuan sosial bagi pengelola SPBU penjual BBM non subsidi.

Penolakan rencana sistim cluster ini disampaikan Kadisperindag dan ESDM Kota Batam, Amsakar Ahmad, seusai melakukan pertemuan dengan para pengelola SPBU di gedung Pemko Batam.

Amsakar mengatakan pengelola SPBU, lebih condong dan sepakat dengan sistim IT yang akan dipasang di setiap SPBU penjual BBM bersubsidi.

"Rencana sistim cluster, tapi itu ditolak oleh pengelola SPBU yang akhirnya disepakati sistim IT," ujarnya, Senin (4/3/2013) siang.

Pertemuan dengan pengelola SPBU itu dihadiri oleh pihak Pertamina dan Hiswana Migas Kepri. Hasil pertemuan itu sepakat menggunakan sistim IT, yang akan diterapkan dalam waktu dekat lantaran masih menunggu persetujuan BPH Migas.

Sales Eksekutif BBM Ritel Pertamina Kepri, Teuku Desky Arifin, mengaku optimis penerapan sistim IT itu akan berhasil dan lebih efektif mengontrol penjualan BBM bersubsidi kepada masyarakat melalui SPBU. Sistim IT tersebut akan dipasang di setiap SPBU pendistribusi BBM bersubsidi.

"Sistimnya sudah siap, tinggal menunggu persetujuan BPH Migas," katanya.

Diakuinya, sistim IT ini dulunya sudah pernah diterapkan oleh BPH Migas, namun tak jalan hingga sekarang. Hanya saja, apa yang mereka rancang saat ini diyakini akan berhasil.

"Memang belum ada yang gunakan sistim IT ini, pengujiannya baru akan dilakukan di Batam," sebutnya.

Disinggung masalah dana untuk penerapan sistim IT ini, Teuku memperkirakan akan menghabiskan sekitar Rp5 miliar sampai dengan Rp6 miliar. Sebab, rencana pembuatan kartu yang akan dibagikan sesuai dengan kendaraan yang sudah teregistrasi diberikan secara gratis.

"Dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan," kata dia tanpa bisa memastikan akapan waktu dekat yang dimaksud.

Editor: Dodo