Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

4 Maling Dibekuk di Tanjunguban, 2 Masih Buron
Oleh : arj/dd
Senin | 04-03-2013 | 14:21 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Tim Buru Sergap Polsek Bintan Utara, berhasil meringkus MA (17), RJ (16), JF (19) dan Al (16), diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor dan pencurian sejumlah barang warga di 19 lokasi berbeda di wilayah Bintan Utara, Teluksebong dan Serikuala Lobam, Sabtu (2/3/2013).

Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara, Ipda Rusli kepada batamtoday mengatakan Tertangkapnya komplotan remaja putus sekolah tersebut bermula dari terbongkarnya kasus tersebut berawal dari laporan kehilangan sepeda motor Yamaha RX King di Sebong Pereh dan Yamaha RX Special di Ekang Anculai akhir bulan Februari.

Laporan itu merujuk pada temuan kepolisian di salah satu lokasi barang rongsokan di Lobam Bestari pada Jumat (1/3/2013) malam. Polisi menemukan potongan dari rangka sepeda motor yang sudah terpisah-pisah. Pengembangan tersebut diarahkan polisi ke Rk dan Am. Hari Sabtu (2/3/2013) dinihari polisi membekuk kedua pelajar putus sekolah tersebut di rumahnya di Kampung Sukadamai Teluksasah Seri Kuala Lobam, Bintan.

Selain mengamankan keduanya remaja tersbeut,  polisi kemudian kembali ke rumah pelaku untuk mengamankan barang bukti berupa potongan sepeda motor yang sudah dipisah-pisahkan. Pagi itu juga polisi membawa pelaku ke semak-semak dekat rumah pelaku. Tapi kerangka sepeda motor tidak berhasil ditemukan di semak-semak tersebut.

Pengembangan kepolisian tidak berhenti. Polisi kemudian mengamankan Jf di salah satu warnet di pelabuhan. Dari pengembangan itu juga polisi sorenya membekuk Al.

Dari hasil pemeriksaan  Al. ternyata  bukan bagian dari pencurian sepeda motor, tetapi Al pernah melakukan pencurian barang dengan salah satu dari ketiga pencurian sepeda motor yang terlebih dahulu diamankan oleh polisi.

Selanjutnya, berdasarkan keternagan dari AL ternyata aksi pencurian bersama beberapa rekannya sudah lama dilakukan dan diakui sedikitnya ada 19 lokasi yang pernah mereka sasar.

"TKP yang paling banyak di Teluksasah, tapi selalu diselesaikan secara kekeluargaan. Diketahui AL memang tidak terlibat dalam dalam aksi Curanmor. Tetapi pelaku pencurian bersama dua rekannya, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi," terangnya.

Pantauan di lapangan sejumlah warga silih berganti mendatangi kantor Polsek Bintan, sebagian dari warga yang datang ingin mengetahui pelakunya, kerena sebelumnya pernah kehilangan sejumlah barang miliknya.

"Kita ingin tau orangnya, karena di kampung kami akhir-akhir ini memang sering kehilangan baik barang maupun uang," ujar Darmawi, warga Tanjungpermai.

Editor: Dodo