Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Bocah Tewas di Bengkong

Keluarga Desak Polisi Pastikan Tenggat Waktu Hasil Otopsi
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 02-03-2013 | 20:03 WIB
peti-jenazah.jpg Honda-Batam
Peti jenazah keempat bocah malang yang disiapkan di RS BP Batam usai otopsi kemarin. (Foto: Irwan/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Pihak keluarga masih tampak belum puas dari hasil pemeriksaan sementara aparat kepolisian yang menyatakan keempat bocah di Bengkong, Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson (4), Wihelmus Rudi (3) dan Aprileus Ama Mado (5), meninggal dunia dikarenakan asfiksia atau kekurangan oksigen di dalam tubuh.


Bahkan, guna mengungkap tuntas kasus kematian bocah empat sekawan ini, pihak keluarga mendesak aparat kepolisian untuk memberikan kepastian waktu dari hasil otopsi yang dilakukan tim forensik Mabes Polri yang telah dilaksanakan terhadap empat jazad korban.

"Sejak awal kami telah melimpahkan sepenuhnya kasus ini ke aparat kepolisian. Tapi kami menunggu kapan kepastian hasil otopsi bisa disampaikan kepada keluarga," kata Ibrahim Weto, salah satu pihak keluarga dan merupakan tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) di Batam dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Mapolresta Barelang, Sabtu (2/3/2013).

Dia meminta kepada aparat kepolisian untuk memberikan tenggat dan kepastian yang jelas dari hasil forensik dalam kasus ini nantinya.

Sementara itu, Direktur Reskrim Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, Kombes M. Fadil menyatakan pihaknya akan selalu tranparan dalam menyampaikan hasil penyidikan yang masih ditunggu dari tim forensi Mabes Polri.

"Kapan waktunya akan kita sampaikan setelah memperoleh hasil dari tim forensik, tapi kami dari kepolisian juga meminta keluarga koorperatif dalam menyampaikan keterangan," kata Fadil.

Koordinasi yang baik antara dua belah pihak, lanjut Fadil, sangat membantu aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini, sebab pihaknya masih mendalami dan mencari bukti-bukti lain dalam peristiwa ini.

"Pemeriksaan saksi dan keluarga masih sangat kami butuhkan. Sampai sekarang sudah tujuh saksi yang diperiksa, untuk itu kami meminta pihak keluarga koorperatif dan terbuka dalam memberikan keterangan," jelas Fadil.

Editor: Dodo