Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jadi DPO Polisi, Ellen Sempat Coba Bunuh Diri
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 02-03-2013 | 15:10 WIB
ellen-tsk-tingting.jpg Honda-Batam
Tersangka Ellen, pelaku utama pembunuhan Tingting. (Foto: Dodo/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Tersangka Ellen alias Alun (28), sempat mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai ketika menjadi buronan daftar pencarian orang (DPO) Polsek Lubuk Baja dalam kasus pembunuhan terhadap Tine Hera Sari alias Tingting (25).


Beruntung tim buser Polsek Lubuk Baja, menyelamatkan Ellen di tempat persembunyiannya di Selat Panjang dan kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis dari percobaan bunuh dirinya yang dilakukannya itu.

"Tak ada niat kita untuk menyembunyikan tersangka, tapi waktu itu kita terpaksa membawanya ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan," kata Kapolsek Lubuk Baja Kompol Aris Rusdiyanto kepada batamtoday, Sabtu (2/3/2013).

Begitu sampai di Batam usai menempuh perjalanan dari Selat Panjang, lanjut Aris, tersangka langsung dibawa ke Poliklinik Polresta Barelang, setelah menjalani perawatan baru akhirnya tersangka dibawa ke Mapolsek Lubuk Baja.

"Hingga saat ini, kondisi kesehatan tersangka masih lemas dan masih harus mendapatkan rawat jalan," terang Aris.

Sementara itu, Ellen mengaku aksi nekat untuk mengakhiri hidupnya karena menyesali telah membunuh Tingting dan selalu dihantui oleh arwah korban setiap harinya.

"Saya selalu dihantui dengan apa yang telah dilakukan, sampai muncul niat untuk bunuh diri," kata Ellen menyesali apa yang telah dilakukannnya itu.

Pria keturunan Tionghoa itu mengaku kalau dirinya tak bisa menahan diri karena cinta yang dia pendam terhadap Tingting bertepuk sebelah tangan, sakit hati yang memuncak akhirnya membuatnya nekad membunuh Tingting.

"Cukup lama saya pendam rasa sakit itu, hingga akhirnya saya berencana untuk membunuh dia waktu itu," jelas Ellen.

Dari pengakuan tersangka, dia memendam cinta lebih kurang satu bulan kepada Tingting, tepatnya setelah dua bulan tinggal di tempat kosnya itu, dimana Tingting dulu yang terlebih dahulu menetap di sana.

"Apa kurang baiknya saya, setiap dia minta tolong saya bantu, tak peduli itu siang ataupun malang. Tapi karena sudah terlanjur sakit hati akhirnya saya ambil jalan pintas untuk menghabisi nyawa dia," katanya mengakhiri.

Editor: Dodo