Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Kotak Infaq Masjid, Ade Babak Belur Dihajar Warga
Oleh : Agus
Kamis | 28-02-2013 | 08:42 WIB
Maling-kotan-infak-1.jpg Honda-Batam
Ade di Mapolsek Bukit Bestari

TANJUNGPINANG, batamtoday - Ade Kurniawan (18), warga Sei Jang, babak belur dihajar warga sekitar usai beraksi memaling kota infaq Masjid Istikomah di Perumahan Pelayaran (Perla), Km 4 Tanjungpinang, Rabu (27/2/2013).


Menurut saksi mata, Yasin (19), santri di masjid tersebut, awalnya dirinya mendengar adanya bunyi kaca pecah. Dan saat dia mengecek ke arah suara kaca pecah, dia melihat kotak infaq masjid sudah tidak ada di tempatnya. Yasin juga mendapati Ade sedang membawa kontak infaq.

"Dia sempat minta ampun sama saya. Namun saat saya mau panggil teman, dia langsung kabur sehingga saya teriaki maling. Sontak saja warga sekitar mesjid dan warga yang melintas berusaha menangkap," kata Yasin.

Setelah berhasil ditangkap, Ade pun sempat dihakimi warga hingga terkapar di pinggir jalan. Seorang anggota polisi yang kebetulan melintas di TKP berusaha meredam emosi warga. Namun, etikat baik polisi itu malah dimanfaatkan Ade kembali berusaha kabur. Warga pun akhirnya tidak memberi ampun hingga memukul dan menendang Ade hingga betul terkapar.

Setelah puas, Ade pun diserahkan warga ke Polsek Bukit Bestari. Tidak hanya itu, motor pelaku Honda Beat biru BP 4051 TR juga jadi bulan-bulanan warga hingga rusak.

"Saya maling karena sudah sebulan tak kerja bang, jadi saya nekat maling kotak infak masjid yang ternyata isinya hanya Rp 40 ribu. Sementara motor yang saya pakai motor adik saya yang kerja di Ramayana," ujar Ade kepada batamtoday di Mapolsek Bukit Bestari.

Dengan kondisi muka sudah lebam dan membiru, dan bahkan sempat muntah darah akibat dihajar warga, Ade pun dirujuk ke RSUD Tanjungpinang sebelum dimintai keterangan di Mapolsek Bukit Bestari Tanjungpinang.

Editor: Dodo