Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ancam Lakukan Sweeping ke SPBU

BBM Langka di Batam, Perpat Serukan Copot Kepala Pertamina
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 27-02-2013 | 14:57 WIB
yanto-perpat.jpg Honda-Batam
Yanto, Ketua Umum DPP Perpat Kepri. (Foto: Irwan/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam menyerukan pencopotan Kepala Pertamina menyusul kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi di Batam beberapa waktu terakhir ini.

"Kalau memang tak mampu kelola distribusi BBM, ganti saja Kepala Pertamina di Batam," kata Ismail Alam Syahbana, Sekretaris DPD Perpat Kota Batam, Selasa (27/2/2013).

Dia juga mengatakan dalam kelangkaan BBM ini, seharusnya pemerintah di Batam harus tegas terhadap SPBU yang terbukti melanggar menyelewengkan BBM. Disperindag Batam harus berani mencabut izin SPBU itu.

"Kalau dibiarkan terus menurus, yang menjadi korban adalah masyarakat menengah ke bawah terutama nelayan yang ada di pulau-pulau. Disperindag juga jangan asal memberikan izin kepada SPBU, karena sudah banyak SPBU di Batam. Seharusnya kuotanya harus diperbanyak bukan SPBU-nya," ujarnya kepada wartawan.

Ismail juga menyatakan jika hal ini tidak bisa diselesaikan Pertamina dan Pemko Batam, Perpat mengancam akan melakukan sweeping ke SPBU yang terindikasi melakukan penyelewengan.

"Kalau ada kedapatan mobil pelansir, kami akan tangkap dan bawa ke Polresta Barelang untuk diproses hukum. Bukan hanya itu saja kita juga akan melakukan orasi damai ke Pertamina," ujarnya

Sementara itu, Yanto, Ketua Umum DPP Perpat Kepri kembali menegaskan jika memang tidak ada tindakan tegas dari Pertamina maupun Pemko Batam menyikapi kelangkaan BBM ini maka Perpat takkan pernah henti melakukan sweeping.

"Sampai kondisi kondusif kami akan melakukan sweping setiap hari terhitung untuk hari ini ke seluruh SPBU di Batam," kata Yanto.

Editor: Dodo