TANJUNGPINANG, batamtoday - Seekor ikan Lumba-lumba ditemukan terdampar dan mati di pantai dekat Tugu Pensil Tanjungpinang, Selasa(26/2/2013) sekitar pukul 12.00 WIB.

Ikan mamalia sepanjang 2,5 meter dengan bobot 250 kilogram ini, pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga yang sedang bermain dan berenang di tepi laut tersebut.

"Saat kami temukan, ikanya sudah lemas dan mengambang, sekitar 100 meter dari pantai," ujar Randi, warga yang pertama melihat ikan naas tersebut.

Kendati saat ditemukan warga, ikan masih dalam kondisi lemas dengan ekor bergerak-gerak, namun warga yang berusaha mengevakuasi tidak dapat menolong untuk menggiringnya ke perairan yang lebih dalam.

Akhirnya, ikan yang juga didapati sejumlah luka di tubuhnya itu mati.

Staf Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tanjungpinang, Eni Gusti  menduga ikan tersebut mati karena kelelahan meronta dari jaring nelayan. Hal itu terlihat dari luka-luka di tubuh ikan akibat terkena jaring dan benda tajam lainnya.

"Dugaan kita sementara, ikan ini mati karena terkena  jaring dan tombak, sebelum akhirnya terdampar, ke pantai laut dangkal," ujar Eni.

Dari kondisi dan jenis mamalia laut itu, Eni meyakini kalau Lumba-lumba itu berjenis kelamin betina, yang juga memiliki spesies yang sama dengan sejumlah Lumba-lumba yang biasa ditemukan di laut Tanjungpinang.

"Karena sudah mati, bangkai Lumba-lumba ini akan kita kubur agar tidak menimbulkan bau," kata dia.

Editor: Dodo