Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dibacok OTK, Nuraini Terima 50 Jahitan di Kepala
Oleh : Berton Siregar
Senin | 25-02-2013 | 14:47 WIB
rumah-nuraini.jpg Honda-Batam
Warung milik Nuraini yang tutup usai kejadian pembacokan yang dilakukan orang tak dikenal. (Foto: Berton/btd)

BATAM, batamtoday - Nasib naas menimpa Nuraini (40), warga Perumahan Rindang Village blok I no 1, Batuaji yang dibacok orang tak dikenal (OTK), Senin (25/2/2013) sekitar pukul 9.30 WIB.

Abdul Gani, suami Nuraini menuturkan istrinya yang membuka usaha jualan sembako di rumah tersebut seperti biasa tidak menaruh curiga kepada setiap pembeli.

"Pagi tadi ada seorang pria yang ciri-cirinya tinggi, dengan membawa tas hitam dan baju hitam, datang mau membeli mi instan. Namun saat pesanan pria tersebut dibungkus, tiba-tiba dia membabi buta membacok istri saya dari belakang," kata Gani.

Nuraini menjerit kesakitan minta tolong, sehingga jeritan ibu tersebut didengar tetangga, yang langsung berdatangan untuk sekedar ingin tahu.

Melihat gelagat tersebut, pelaku keluar dari warung, dan warga yang melihat pelaku keluar dari rumah. Warga sempat bertanya kepada pria tersebut, "kenapa ibu itu menjerit"? Si pelaku menjawabnya dengan kata "ibu itu kumat" sambil dia pergi dengan tergesa-gesa ke arah Perumahan Taman Lestari.

Warga yang penasaran akan jeritan tersebut, mencoba masuk ke dalam rumah Nuraini dan mendapati ibu dua anak itu sudah tergeletak di lantai dengan luka parah di bagian kepala.

Warga lantas melarikan Nuraini ke RSUD Embung Fatimah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Gani.

Akibat aksi pembacokan itu, Nuraini terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit dan mendapatkan 50 jahitan di kepala.

"Ada lima bacokan dengan kedalaman sekitar 3 sentimeter," kata Gani.

Gani mengaku tidak tahu motif pembacokan yang dilakukan OTK tersebut dan telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Batuaji.

Editor: Dodo